Keluarga Ridwan Kamil Respons Soal Imbauan Shalat Gaib Untuk Eril Yang Diusulkan MUI Jabar

BaperaNews - Keluarga Ridwan Kamil sudah konsultasi dengan ulama sehubungan dengan hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz / Eril yang hingga kini belum ditemukan, pencarian sudah masuk hari keenam. Ridwan Kamil pun konsultasi bagaimana tatanannya terkait dengan syariat islam.

MUI Jabar kemudian menjawabnya dan menyarankan untuk melakukan shalat gaib, karena sudah lewat enam hari Eril hilang namun belum ada tanda ditemukan, kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman menyebut shalat gaib belum bisa dilakukan sebab pencarian pada hari keenam masih belum diselesaikan.

“Keluarga sudah konsultasi dengan ulama untuk kami bisa persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai dengan syariat islam terhadap apapun yang jadi takdir Eril” ujar Erwin dalam sebuah keterangan tertulis hari Rabu 1 Juni 2022.

Adapun upaya untuk mencari Eril hari ini masih terus dilakukan oleh KBRI, pihak keluarga, dan otoritas Swiss, keluarga juga langsung ada di lokasi untuk ikut membantu mencari keberadaan Eril, Erwin menyebut keluarga sudah ikhlas apapun hasil pencariannya. “Keluarga sudah ikhlas apapun yang terjadi pada Eril dan kami mungkin setelah hari keenam kita bisa ketahui, shalat gaib” imbuhnya.

MUI Jabar sebelumnya menyarankan warga untuk menggelar shalat gaib untuk Eril lantaran Eril masih belum juga ditemukan, “Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan, sebaiknya memang bisa dilakukan shalat ghaib” ujar Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar.

Baca Juga : Dewan Pers Tegaskan Media Untuk Patuh, Tak Meramal Pemberitaan Soal Eril

Menurutnya, shalat ghaib bukan untuk mendahului nasib Eril yang belum ditemukan, namun ialah bagian dari ikhtiar untuk menolong dan menyelamatkan anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. “Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan maka kita bisa segerakan shalat gaib, ini sesuai dengan tuntutan agama, shalat gaib ini kan mendoakan” lanjut Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar..

Eril, terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss sejak 26 Mei 2022, ketika itu ia datang ke Swiss untuk mencari kampus tempatnya melanjutkan pendidikan S2, ia menyempatkan diri untuk berlibur bersama keluarga dan rekannya.

Ketika kejadian, adik dan ibunda Eril turut berlibur ke Sungai Aare tersebut, adik dan sejumlah rekan Eril juga ikut berenang, namun ketika Eril akan naik ke darat, muncul arus deras hingga menghanyutkan tubuhnya, tangannya sudah sempat terpegang untuk ditolong rekannya namun kalah dengan derasnya arus.

Semoga Eril bisa segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat.