Kapten Vincent Berpeluang Diperiksa di Kasus Oxtrade Pekan Depan
Vincent Raditya atau biasa dikenal Kapten Vincent berpeluang untuk diperiksa oleh kepolisian pekan depan terkait kasus penipuan aplikasi Oxtrade.
BaperaNews - Vincent Raditya atau biasa dikenal Kapten Vincent kemungkinan akan diperiksa kepolisian minggu depan dalam kasus penipuan aplikasi Oxtrade. “Kemungkinan minggu depan akan kami periksa” ujar Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan hari Sabtu 2 April 2022. Penyidik akan memastikan unsur pidana dari laporan yang dilayangkan kepada Kapten Vincent tersebut.
Zulpan memastikan proses pemeriksaan dilakukan secara profesional untuk memperjalan kasus tersebut. Sebelumnya Kapten Vincent dilaporkan oleh salah seorang warga yang mengaku menjadi korban Oxtrade pada 31 Maret 2022, Kapten Vincent disebut sebagai affiliatornya.
Korban menyampaikan sebuah bukti, Kapten Vincent pernah membuat unggahan di akun Instagramnya, menyuguhkan aplikasi trading dengan mengajak dan memberi tautan untuk gabung di grup Telegram dimana dalam grup tersebut sudah ada 14 ribu member dan nama Kapten Vincent tercatat sebagai owner grupnya.
“Terlapor ini mengajarkan edukasi bagaimana bermain Oxtrade yang jelas cara mainnya diikuti klien kami sampai klien kami dapat akun dan juga main trading ini, jadi sebenarnya ini sama seperti Binomo dan Quotex yang kami laporkan ke Bareskrim” ujar irsan Gusfrianto, salah satu pengacara korban.
Baca Juga : Lord Adi Kembalikan Uang Pemberian Indra Kenz Senilai Rp 50 Juta Atas Inisiatifnya Sendiri
Korban sendiri berinisial FF yang mengaku sudah rugi puluhan juta, “Terlapor ini menyampaikan sejumlah poin termasuk tentang etika bermain trading, disini selain kapten VR tidak boleh memberi signal tanpa alasan apapun untuk bisa mengajar, dan di dalam grup ini mereka diberi edukasi bagaimana cara menebak naik turunnya” jelas Prisky Riuzo yang juga pengacara korban.
Kapten Vincent sendiri belum memberi tanggapan apapun tentang pengaitan dirinya dengan platform Oxtrade, akibat hal ini, instagramnya diserang oleh warganet, mereka menuliskan komentar tentang keterkaitan Kapten Vincent dalam penipuan melalui aplikasi Oxtrade tersebut.
“Bang doa aja bang kayaknya abang sudah mulai resah hatinya”, “Capt saya mau ikut kelas tradingnya nih gimana caranya”, “Capt udah dapat undangan pertemuan RT komplek belum?”, “Mampir kesini gara gara dapat bocoran tapi masih adem ayem semoga saja salah”, “Kapten nomor 16 masih aman kan nunggu revan dulu ye kan sabar ya kapten pasti dapat giliran ya”. Demikian berbagai komentar warganet.
Memang akhir-akhir ini banyak aplikasi trading tertangkap karena terbukti melakukan penipuan, selain Oxtrade yang tertangkap ialah Binomo dan Quotex.
Baca Juga : Laporannya Dihentikan, Shandy Purnamasari Dan Juragan 99 Mengaku Belum Terima Pemberitahuan Dari Polisi