Kai Cenat Bagi PS5 Gratis Buntut Kerusuhan New York

BaperaNews - Terjadi kerusuhan di New York, AS usai seorang live streamer populer Kai Cenat mengadakan program giveaway PS5 gratis pada para pengikut di media sosialnya.

Kerusuhan berujung penangkapan puluhan orang. Insiden terjadi pada hari Jumat sore (4/8) di Union Square Park, Manhattan, AS.

Kronologi kerusuhan di New York berawal dari Kai Cenat yang mengumumkan memberi giveaway PS5 gratis dan sejumlah hadiah lainnya.

Tidak disangka, acara Giveaway PS5 gratis yang diumumkan Kai Cenat dihadiri oleh ribuan anak muda AS. Acara yang dimulai pada jam 3 sore itu berakhir rusuh dan membuat polisi setempat menangkap 65 remaja yang jadi pesertanya. Ternyata hadiah PS5 gratis membuat antusias anak muda berlebihan.

“Situasi tidak terkendali, kami butuh waktu untuk mengatasinya. Banyak anak muda yang terluka. Kronologi kerusuhan di New York ini karena giveaway PS5 gratis oleh Kai Cenat” kata Kepala Polisi New York, Jeffrey Maddrey.

Jeffrey menyebut Kai mengadakan acara tanpa ijin dan secara spontan tanpa memperhatikan dan memperkirakan berapa banyak yang datang. Polisi baru mengetahui diadakan acara itu pada unggahan Kai di media sosial.

“Unggahan itu viral, kronologi kerusuhan di New York dimulai dari itu, terjadi secara cepat dan luas” imbuhnya.

Kronologi kerusuhan di New York dimulai dengan kedatangan gerombolan anak muda memadati Union Square dan tumpah ruah sampai je trotoar dan jalan sekitarnya.

Baca Juga : China Atur Anak Pakai HP Maksimal 2 Jam

Pukul 4 sore, anak-anak muda tiba-tiba bentrok. Sekelompok anak muda menyerbu lokasi konstruksi dan saling melempar botol, batu, hingga bahan bangunan.

“Mereka bahkan ada yang membawa kapak, sekop, dan alat konstruksi lainnya. Ada yang nyalakan kembang api kemudian melempar ke orang lain juga ke petugas” terangnya.

Acara giveaway PS5 yang dijanjikan Kai juga tidak kunjung dimulai, membuat para anak muda itu sebal dan gelisah. Aksi lempar petasan, botol, air, dan lainnya makin menjadi-jadi. Tidak hanya saling melempar, anak-anak muda yang hadir juga mulai berkata kasar dan vulgar.

“Anak-anak muda ini tidak mengikuti arahan dari kami, mereka hanya ingin melihat Kai Cenat dari dekat dan mendapat hadiah PS5 itu” pungkas Jeffrey.

Sebanyak 65 anak muda ditangkap buntut kerusuhan tersebut. Kai dan rekannya, Fanum memang berencana membagi PS5 gratis namun mereka tidak mengajukan ijin dan tidak memperkirakan resiko yang terjadi.

Baca Juga : Viral Wanita Poliandri, Siang dan Malam Layani 2 Suami