Joe Biden Salahkan Zelensky Atas Perang Yang Terjadi Di Ukraina
Presiden AS, Joe Biden menyebut Zelensky tidak mau mendengar informasi dan saran yang sudah didapatkan AS atas terjadinya perang Rusia dan Ukraina.
BaperaNews - Amerika Serikat jadi Negara yang secara tidak langsung ikut terlibat antara perang Rusia dan Ukraina. Baru-baru ini, pihak AS justru menyalahkan Ukraina atas perang yang terjadi.
Hal ini diungkap oleh Presiden AS, Joe Biden yang menyalahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky karena tidak mau mengikuti saran dari AS di masa lalu.
Joe Biden menyebut Zelensky tidak mau mendengar informasi yang sudah didapatkan AS tentang rencana penyerangan Rusia ke Ukraina, “Yang saat ini tidak pernah terjadi sejak Perang Dunia II, saya tahu banyak orang yang mengira saya berlebihan, tapi saya tahu kami punya data yang bisa dipercaya, yakni Rusia akan masuk di luar perbatasan” ujar Biden disela-sela acara Pengumpulan Dana Partai Demokrat di Los Angeles (10/6).
“Tidak ada keraguan tentang hal itu, dan Zelensky tidak mau mendengar ketika kami memperingatkan” lanjut Joe Biden.
Meskipun Zelensky sadar, hal ini telah memberi inspirasi untuk banyak orang tentang kepemimpinannya selama terjadi perang. Namun persiapannya untuk menghadapi invasi Rusia masih jadi kontroversi dimana Joe Biden sudah berulang kali menyatakan kekhawatirannya akan invasi Rusia ke Ukraina, namun justru Zelensky meminta untuk meredam laporan tersebut karena khawatir akan membuat Ukraina resah dan warganya ketakutan meski akhirnya hal itu pun terjadi.
Baca Juga : Walikota Ukraina Yang Dukung Rusia Ejek Zelensky Boneka Barat
Menurut Joe Biden, perkiraan Zelensky itu salah dan mengira Rusia tidak akan menyerang, dan akhirnya Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar memerintah untuk menyerang Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022, hingga lebih dari 100 hari penyerangan tersebut dan belum ada tanda akan berakhir.
Pada 13 Juni 2022, penasehat Presiden Ukraina, Mykhailo Podoliak balik mengkritik Joe Biden karena menyalahkan Ukraina atas perang yang terjadi.
Jubir Zelensky, Sergei Nikiforov menyebut Ukraina lah yang sudah menuntut langkah untuk mencegah penyerangan namun tidak didengar AS. “Pada titik ini kami sudah bisa mengatakan bahwa mitra kami yang tak ingin mendengarkan” ujarnya.
Podoliak mengungkap, Kyiv Ukraina dalam posisi yang sangat sadar akan rencana penyerangan Rusia ke negaranya dan sudah mengembangkan sejumlah skenario ekspansi “Tidak diragukan lagi, volume invasi yang kami lihat pada 24 Februari 2022 mengejutkan banyak Negara, termasuk mitra kami” tuturnya.