Jerman dan Hungaria Tidak Mau Jatuhkan Sanksi Energi Rusia
Pemerintah Jerman dan Hungaria sudah memutuskan secara resmi tidak akan menjatuhkan sanksi kepada sector ekonomi Rusia meskipun Rusia sudah menjatuhkan serangan ke Ukraina.
BaperaNews - Pemerintah Jerman dan Hungaria memutuskan tidak akan menjatuhkan sanksi kepada sector ekonomi Rusia meskipun Rusia menjatuhkan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengungkap Eropa tidak akan bisa mengamankan pasokan energinya jika tidak impor dari Rusia, menurutnya, energy sengaja dikeluarkan dari sanksi yang ada sebelumnya, ia mengungkap energy dari Rusia sangat penting untuk negaranya dan kehidupan sehari-hari warganya.
Sementara itu Menteri Keuangan Hungaria, Mihaly Varga, menyatakan pemerintahnya tidak memberi sanksi apapun kepada energy Rusia, ia menyampaikan dalam sebuah video yang diunggah di Facebook hari Senin 7 Maret 2022.
Mihaly menyampaikan masalah kerusakan substansial sanksi Rusia berhubungan dengan perekonomian negaranya, “mereka meminta sanksi diperluas, ingin rakyat Hungaria membayar perang” ujarnya dilansir dari CNN. Mihaly mengungkap Eropa sangat bergantung pada Rusia terutama dalam hal kebutuhan gas sebanyak 40% dan minyak sebesar 27%.
Baca Juga : Pemerintah Hapus Syarat Tes Pcr Dan Antigen Untuk Perjalanan Domestik
Sementara itu Negara Inggris, yang disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengungkap pilihan yang tidak terpikiran tersebut sekarang sedang dipertimbangkan. “Kita harus mempertimbangkan bagaimana mungkin kita semua bisa menjauh dalam waktu cepat dari ketergantungan, ketergantungan pada hidrokarbon Rusia, juga minyak dan gas dari Rusia” ujarnya dalam keterangan pers awal minggu ini.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyatakan bahwa AS akan bekerjasama dengan para sekutunya di Eropa untuk melihat kemungkinan adanya sanksi pelarangan impor minyak dan gas dari Rusia sebagai dampak serangan Rusia ke Ukraina, memang impor minyak dan gas berdampak minim kepada AS karena Rusia hanya ekspor minyak dan gas ke AS kurang dari 2% dari total kebutuhan AS.
Namun beda halnya dengan Negara-negara di Eropa yang punya ketergantungan besar dengan impor minyak dan gas dari Rusia hingga 40%, tentu adalah hal yang sulit dimana minyak gas adalah kebutuhan inti untuk berbagai bidang usaha dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Sebab itu sejumlah Negara di Eropa menolaknya, diantaranya ialah Jerman dan Hungaria yang telah menyatakan secara resmi untuk tetap impor minyak gas dari Rusia dan tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia, menolak apa yang diminta AS.
Baca Juga : Rangkuman Situasi Terkini, Rusia Invasi Ukraina