Imbas Sopir Ngantuk, Kecelakaan Truk Vs Bus di Tol Boyolali Renggut 6 Nyawa

BaperaNews - Kecelakaan tragis melibatkan minibus Isuzu Elf yang membawa 22 orang, termasuk sopirnya, terjadi pagi ini di kilometer 497+800 B Jalan Tol Solo-Semarang, wilayah Boyolali, Jawa Tengah. 

Insiden yang terjadi pada Sabtu (13/7) pagi ini menurut Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, disebabkan oleh dugaan sopir mengantuk serta minibus yang melebihi kapasitasnya.

Kecelakaan tol ini melibatkan rombongan wisatawan dari Surabaya, Jawa Timur, yang sedang dalam perjalanan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Enam orang tewas dalam kecelakaan ini, sementara 14 lainnya mengalami luka ringan dan dua selamat dari insiden maut ini. 

Polisi masih melakukan penyelidikan intensif terkait penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk evaluasi atas kapasitas penumpang minibus yang diduga melebihi batas.

AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyatakan, "Kami menduga faktor utama kecelakaan ini adalah sopir yang mengantuk serta adanya kelebihan kapasitas penumpang di dalam minibus. Kami akan melanjutkan penyelidikan dengan mengundang pakar untuk mengevaluasi lebih lanjut."

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika minibus menabrak truk yang berada di jalur searah di depannya. 

Petrus juga menjelaskan bahwa tim dari TAA Polda Jateng telah melakukan olah TKP bersama dengan pihak terkait dari jalan tol dan stakeholder lainnya. 

Truk dan minibus Isuzu Elf yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga : Kecelakaan di Tol Kebomas Elf Vs Truk Pengangkut Kayu Sebabkan 2 Orang tewas

Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali, sementara yang luka dirawat di RS UNS dan RSUD Dr. Moewardi Solo. 

Kondisi jalan tol pada saat kecelakaan terjadi telah menjadi perhatian utama dalam upaya penyelidikan, untuk memastikan tidak ada faktor tambahan yang berkontribusi pada insiden memilukan ini.

Kecelakaan truk dan bus ini kembali mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap kapasitas dan kewaspadaan sopir dalam perjalanan jarak jauh, terutama di jalan tol yang sering kali menjadi jalur cepat bagi kendaraan komersial dan pribadi. 

Dalam upaya pencegahan kecelakaan serupa di masa depan, pihak berwenang berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas di seluruh jaringan jalan tol.

Baca Juga : Pemotor Tewas Terlindas Truk di Kalideres Jakbar Usai Gagal Nyalip