Hotel di Malang Jadi Sorotan Usai Cerita Siska Soal Sekte Pemuja Setan
Kisah Siska yang terjebak dalam sekte pengabdi setan di Malang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengelola hotel. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang wanita bernama Siska yang mengklaim terjebak dalam sebuah sekte pengabdi setan di Kota Malang telah membuat resah para pengelola hotel di kota tersebut.
Cerita Siska, yang diunggah di kanal YouTube Lonceng Mystery, membuat beberapa hotel resah dan bertanya-tanya mengenai kebenaran cerita tersebut. Meskipun demikian, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menegaskan bahwa dampaknya terhadap operasional hotel tidak signifikan.
Agoes Basoeki menyatakan bahwa banyak pengelola hotel merasa terganggu dan mendapat pertanyaan dari tamu-tamu mereka terkait kontroversi sekte pemuja setan ini.
"Banyak yang tahu, kalau dibilang mengganggu? Tentunya. Karena ada beberapa tamu yang tanya," ungkap Agoes Basoeki. Namun, pengelola hotel mampu memberikan penjelasan dan memastikan bahwa cerita tersebut tidak memiliki dasar kebenaran.
"Penting bagi kita untuk memberikan jawaban yang jelas kepada tamu agar mereka merasa nyaman dan aman," tambahnya. Koordinasi antara PHRI Kota Malang dan hotel-hotel yang tergabung dilakukan untuk memastikan bahwa hotel-hotel tersebut tidak pernah dijadikan tempat pertemuan oleh sekte pengabdi setan seperti yang diungkapkan dalam cerita Siska.
Baca Juga: Usai Bunuh 2 Anaknya, Pengikut Sekte Kiamat Dipenjara Seumur Hidup
"Hampir seluruh hotel di Malang tidak pernah dijadikan tempat pertemuan yang dimaksud dalam konten tersebut," kata Agoes. Koordinasi ini dilakukan setelah video mengenai sekte pengabdi setan tersebut menjadi viral.
PHRI Kota Malang berharap agar segera ada kepastian mengenai kebenaran cerita tersebut dan menunggu hasil penyelidikan dari aparat kepolisian.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan cerita Siska yang mengklaim sebagai korban tumbal sekte pengabdi setan. Dalam wawancara di kanal YouTube Lonceng Mystery, Siska menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2014 setelah mengikuti seminar aneh di salah satu hotel terkenal di Kota Malang.
Ia juga mengungkapkan bahwa anggota sekte tersebut termasuk dokter dan profesor di Kota Malang.
Baca Juga: Fakta Fakta Sekte Sesat Di Kenya Mati Kelaparan Demi Bertemu Yesus