Gegara Nonton Tom & Jerry, Bocah Lompat Dari Lantai 26 Pakai Payung
Seorang anak laki-laki loncat dari rumahnya yang berada di lantai 26 dengan memegang payung karena meniru adegan di kartun Tom and Jerry di Hunan, China, Jumat (26/5). Simak selengkapnya!
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Seorang anak laki-laki loncat dari rumahnya yang berada di lantai 26 dengan memegang payung. Bocah tersebut melakukannya karena meniru adegan di kartun Tom and Jerry. Bocah tersebut tinggal di Hunan, China dan lompat pada hari Jumat (26/5).
Beruntung nyawa korban kasus bocah lompat dari lantai 26 masih bisa diselamatkan meski ada luka patah tulang di bagian tangan kanan. Kejadian ini terbilang ajaib mengingat korban melompat dari gedung yang begitu tinggi yang tentunya bisa beresiko tewas.
Ketika kejadian, korban sedang bermain sendirian tanpa pengawasan orang dewasa. Ibu korban bekerja di luar kota, sedangkan ayahnya juga pergi ke luar negeri untuk kepentingan pekerjaan. Korban tinggal bersama neneknya, ketika kejadian sang nenek sedang menjemput saudara perempuan korban sehingga korban ditinggal sendirian di rumah.
Korban mengaku melakukan aksinya karena terinspirasi dari adegan di film kartun anak populer Tom and Jerry yakni tentang kucing dan tikus yang sering bertengkar dan melakukan aksi ekstrim. Memang ada salah satu adegan dalam kartun tersebut Tom dan Jerry melompat dari atas dengan memakai payung dan selamat sampai di bawah.
Korban membayangkan akan seru jika ia melakukan hal sama, ia yakin akan selamat sampai tanah jika melompat dengan memegang payung sebagai parasutnya. Korban pun lompat dari jendela rumahnya yang menghadap ke balkon.
Baca Juga : Ada Masalah Percintaan, Pemuda di Bekasi Nekat Bunuh Diri
Korban selamat karena ia tersangkut di pohon rimbun sehingga mengurangi kekuatan tumbukan dan cedera, tangan kanan korban patah namun nyawanya masih bisa diselamatkan. Saksi kasus bocah lompat dari lantai 26 yang mengetahui korban jatuh memanggil pihak medis, korban diangkut dengan ambulans dibantu warga sekitar lokasi kejadian.
Korban masih dalam kondisi pemulihan, ia mengalami patah tulang tangan kanan namun kondisi tubuhnya secara keseluruhan masih stabil. Kejadian ini membuat heboh warga China, perlu pengawasan dari orang tua apa saja yang dilihat dan diperhatikan oleh anak-anak sebab apa yang ia lihat itulah yang menjadi sesuatu yang ia tiru.
Tak sedikit pula yang menyalahkan nenek korban karena tidak memastikan jendela tertutup sempurna ketika kejadian. Memang sebagai anak belum tahu mana saja hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan, perlu pendampingan sungguh-sungguh dari orang tua dan orang dewasa agar tidak terjadi hal-hal bahaya pada anak seperti salah satu contohnya kasus bocah lompat dari lantai 26 tersebut.
Baca Juga : Bayi Dibuang Ke Sungai Tangerang Karena Kesal, Polisi Tangkap Ibu Korban
