Warga Cianjur Dibangunkan Gempa Susulan Saat Tidur Di Masjid
Rasa trauma terhadap getaran gempa belum juga hilang dari benak korban gempa Cianjur, belum lama ini warga Cianjur dikagetkan dengan gempa susulan saat tidur di masjid.
BaperaNews - Duka para korban gempa Cianjur belum usai. Mereka belum memiliki hunian baru, sebagian besar tinggal di desa atau di tempat publik seperti Masjid. Warga Cianjur masih tinggal di pengungsian karena takut adanya gempa susulan.
Gempa susulan memang terdeteksi sering terjadi pasca gempa utama 5,6 magnitudo terjadi pada Senin (21/11) siang pekan lalu. BMKG mencatat, hingga Jumat (25/11), sudah ada gempa susulan sedikitnya 248 kali.
Ribuan warga Cianjur masih berada di pengungsian. Sebuah video merekam detik-detik munculnya gempa susulan yang membuat para pengungsi takut. Video dibagikan oleh akun TikTok @realrizalhidayat81. Video berasal dari rekaman CCTV, gempa susulan terjadi ketika pengungsi atau para korban gempa Cianjur sedang tidur.
“Ya Allah gempa masih terjadi belum berhenti sampai tadi malam, terjadi lagi jam 2 dini hari” tulis keterangan di video. Nampak beberapa orang yang tidur di Masjid kaget dengan suara getaran dari pintu dan jendela Masjid.
Sontak, mereka lari ketakutan, berhamburan keluar. Warga panik dan berlarian keluar dari dalam Masjid. “Ini Masjid tempat lahirku, masih ada sanak saudara tinggal disana, semoga Allah selalu melindungi semuanya dari marabahaya amin” bunyi keterangan lanjutan di video tersebut.
@realrizalhidayat81 Mhn Do'a untuk keselamatan Saudara2 kita di Cianjur dari semuanya ya,,????????????#prayforcianjur???????? ♬ suara asli - Rizal Hidayat81
Baca Juga : Korban Gempa Cianjur Makan Seadanya Sampai Tidur di Tenda Pengungsian Bersama 11 Jenazah
Gempa Cianjur
Kondisi terkini gempa Cianjur, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melaporkan total korban jiwa akibat gempa Cianjur sebanyak 321 orang. “Hari ini ditemukan lagi 3 jenazah, sampai hari ini, total korban jiwa 321 orang. 11 orang masih hilang” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Sedangkan korban yang masih dirawat atau dirujuk ke rumah sakit sebanyak 108 orang, dan 73.874 orang masih tinggal di pengungsian.
“Jadi semuanya ada 325 titik pengungsian dan 183 itu terpusat. Terpusat artinya yang mengungsi lebih dari 25 orang. Lalu ada 142 titik pengungsian mandiri atau yang didirikan masyarakat sendiri dengan jumlah orang di bawah 25” terangnya.
Akibat gempa Cianjur tersebut, 27.434 rumah berat, 13.070 rusak sedang, dan 22.124 rusak ringan, sejumlah fasilitas publik juga turut mengalami kerusakan, diantaranya RSUD Cianjur, Pendopo Cianjur, Lapas Cianjur, dan sejumlah sekolah serta tempat ibadah rusak.
Semoga diberi kesabaran bagi semua korban gempa Cianjur, dan seluruh pihak yang terdampak bisa segera pulih kembali, bangkit dan memulai semangat baru dengan cepat.
Baca Juga : Viral Ormas Lepas Label Gereja Di Tenda Bantuan Korban Gempa Cianjur