Hari Terakhir PPKM Level 2, KRL Di Jakarta Sudah Penuh Sesak

Pada hari terakhir PPKM Level 2 di Jabodetabek, Sejumlah Stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) di Jakarta sudah dipadati oleh penumpang.

Hari Terakhir PPKM Level 2, KRL Di Jakarta Sudah Penuh Sesak
Hari Terakhir PPKM Level 2, KRL di Jakarta Sudah Penuh Sesak. Gambar : Antara Foto/ Dok. Fauzan

BaperaNews - Sejumlah Stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) di Jakarta sudah dipadati oleh penumpang pada hari terakhir PPKM Level 2 di Jabodetabek Senin 18 April 2022. Penumpang yang berdesakan Nampak dari pintu masuk atas (selatan) dan pintu utara Stasiun Tanah Abang pada pukul 13.20 WIB, penumpang  berdatangan dari arah Pasar Tanah Abang.

Kepadatan juga terjadi karena para penumpang harus menunjukkan sertifikat vaksin atau barcode Peduli Lindungi. Sebagian besar penumpang ialah ibu ibu yang membawa anak kecil, sayangnya masih banyak dari mereka yang tidak memakai masker, bahkan tidak sedikit penumpang KRL tujuan Bogor yang mengisi kursi panjang hingga 6 orang.

“Mohon maaf ya duduknya berlima saja, kursi panjang hanya untuk lima orang ya Pak, Bu” ujar salah seorang petugas keamanan di Stasiun Tanah Abang. Penumpang yang berdiri di dalam kereta pun terpantau cukup berdekatan meski memakai masker, antrian juga terjadi di Stasiun Manggarai jalur 6 tujuan Angke, sebagian besar berdiri karena kursi yang tersedia sudah penuh.

Tampak juga pelanggaran lain di kursi duduk penumpang KRL tujuan Bekasi, sebagian bangku kereta diisi enam orang, penumpang juga saling bicara, dan penumpang didominasi oleh pekerja. Hanya ada satu orang petugas yang Nampak menegur penumpang di sepanjang peron.

Baca Juga : Mudik Pakai Private Jet Tinggi Peminat, Segini Tarif Sewanya

Dari data volume penumpang terbaru di KAI Commuterline, pada hari Minggu tercatat ada 379.651 orang naik KRL yang berhubungan dengan persiapan Lebaran, sebagian besar penumpang menuju Tanah Abang.

Sedangkan Stasiun Bekasi juga padat sejak pukul 14.33 WIB, penumpang datang dari arah Jakarta, semua penumpang berdesakan tanpa ada jarak ketika di dalam kereta dan naik eskalator serta lift. Hal ini memang sulit untuk dicegah dimana menjelang Lebaran memang mobilitas masyarakat akan meningkat pesat, sebagian besar bepergian untuk membeli keperluan Lebaran dan juga untuk mudik.

Sebagai informasi, pemberlakuan PPKM berlevel di Jawa Bali sudah dilakukan selama dua minggu sejak 5 April 2022 lalu, pembatasan ini untuk menangani pandemi covid-19 yang ada di Bali dan Jawa meski pada kenyataannya sulit untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah persiapan mudik Lebaran tahun 2022 ini.

Baca Juga : Menko PMK Tekankan Prokes Saat Mudik Biar Tak Bawa Oleh – Oleh Covid