Gregoria Mariska Satu-satunya Atlet yang Lolos Perempat Final di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang lolos perempat final di Olimpiade Paris 2024. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih medali di cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria mengalahkan Kim Ga Eun dari Korea Selatan dengan skor 21-4, 8-21, 24-22 dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 55 menit di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024).
Joji, sapaan akrab Gregoria, menunjukkan performa yang luar biasa di gim pertama, mendominasi lawannya dan menang telak 21-4.
Namun, di gim kedua, Kim Ga Eun tampil lebih agresif dan berhasil menang 21-8, memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
Gim ketiga berjalan sangat ketat dengan kedua pemain saling kejar-mengejar skor. Setelah interval dengan kedudukan 11-8 untuk Kim, Gregoria berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan.
Pertandingan semakin menegangkan dengan skor yang terus berubah-ubah hingga akhirnya Gregoria memastikan kemenangan 24-22 pada match point ketiga.
Dengan kemenangan ini, Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Ia akan menghadapi wakil Thailand, Ratchanok Intanon, peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, pada Minggu (4/8/2024).
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-10 antara keduanya, di mana Gregoria baru sekali menang dari sembilan pertemuan sebelumnya. Kemenangan tersebut diraih pada perempat final Uber Cup 2024 dengan skor 22-20, 21-18.
Gregoria mengaku lega bisa memenangkan pertandingan melawan Kim Ga Eun meski merasakan beban yang cukup berat.
"Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya, cukup menjadi beban. Apalagi, dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri," ucapnya dalam keterangan PBSI.
Gregoria juga menambahkan bahwa teriak menjadi cara ampuh untuk melepaskan ketegangan saat pertandingan.
Baca Juga : Olimpiade Paris 2024 Tuai Kontroversi, Petinju Wanita Italia Lawan Petinju Aljazair yang Punya Biologis Pria
Gregoria Mariska Tunjung menyadari bahwa beban untuk meraih medali di cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 kini berada di pundaknya, terutama setelah beberapa atlet Indonesia lainnya terhenti di fase sebelumnya.
Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie dan Antony Sinisuka Ginting tersingkir di babak 16 besar, masing-masing oleh Lakshya Sen dari India dan Toma Junior Popov dari Prancis.
Di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 22-24, 20-22.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, juga harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Gregoria mengatakan bahwa istirahat adalah prioritas utamanya sebelum pertandingan berikutnya melawan Ratchanok Intanon.
"Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua. Sudah di perempat final, tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," katanya.
Dengan pencapaiannya di perempat final, Gregoria Mariska Tunjung membawa harapan besar bagi Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Ini adalah pencapaian terbaiknya di ajang Olimpiade, melampaui penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia terhenti di babak 16 besar.
Pebulutangkis Indonesia lainnya diharapkan dapat menjadikan perjuangan Gregoria sebagai motivasi untuk terus berprestasi di ajang internasional.
Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung dalam mengatasi tekanan dan tantangan di lapangan membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, Indonesia dapat bersaing di kancah olahraga dunia.