Geger, Penemuan Mayat Seorang Pria dengan Identitas Anggota BIN dan TNI Ditemukan Mengambang di Laut

Seorang pria berinisial HO (76) ditemukan mengambang di Laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1). 

Geger, Penemuan Mayat Seorang Pria dengan Identitas Anggota BIN dan TNI Ditemukan Mengambang di Laut
Geger, Penemuan Mayat Seorang Pria dengan Identitas Anggota BIN dan TNI ditemukan mengambang di laut. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang pria berinisial HO (76) ditemukan mengambang di Laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1). 

Kapolsek Cilincing Komisaris Fernando Saharta Saragi mengonfirmasi penemuan mayat tersebut.

“Iya, benar (ada penemuan mayat),” ujar Fernando, Selasa (14/1).

Baca Juga: Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung Sebanyak 5 kali, Diduga karena Tak Puas dengan Sang Istri

Penanganan kasus ini telah dilimpahkan kepada Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih mendalam.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Resa Fiyardi menjelaskan bahwa saat ditemukan, HO membawa kartu identitas yang menunjukkan keanggotaan di TNI dan BIN. 

“Iya, betul (ditemukan dengan kartu keanggotaan TNI dan BIN),” ujar Resa.

Sebelum ditemukan mengambang di Laut Marunda, HO dilaporkan hilang bersama mobilnya. Namun, saat ditemukan jasad HO, mobil Toyota Vios yang dikendarainya tak ada. 

Pada Senin (13/1), pencarian intensif dilakukan di lokasi yang diduga sebagai titik keberadaan mobil, namun hasilnya nihil.

Baca Juga: Anggota TNI di NTT Bunuh Diri, Calon Mertua Diduga Minta Mahar Rp250 Juta

Polisi telah mengidentifikasi perkiraan lokasi mobil HO berdasarkan analisis arus laut. Namun, upaya pencarian terkendala oleh derasnya arus.

“Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini,” tambah Resa.

Selain mencari kendaraan yang hilang, polisi juga sedang merunut kronologi kejadian untuk mengungkap penyebab kematian HO.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memastikan apakah ada tindak pidana yang terlibat dalam kasus ini.

“Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” jelas Resa.