Anggota TNI di NTT Bunuh Diri, Calon Mertua Diduga Minta Mahar Rp250 Juta
Seorang anggota TNI dari Kodim 1627 Rote Ndao, Pratu Andi Tambaru (24) ditemukan tewas akibat bunuh diri, Minggu (12/1).
BaperaNews - Seorang anggota TNI dari Kodim 1627 Rote Ndao, Pratu Andi Tambaru (24) ditemukan tewas akibat bunuh diri, Minggu (12/1).
Kasus ini diduga terkait tekanan karena tuntutan mahar dari calon mertua kekasihnya yang mencapai Rp250 juta.
Sebelum tewas, Pratu Andi Tambaru diketahui menemui dua rekannya. Pada Sabtu (11/1), sekitar pukul 22.50 Wita, ia mendatangi Pratu Valen untuk mencurahkan isi hati.
Dalam percakapan itu, Pratu Andi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap permintaan calon mertua yang sulit ia penuhi karena hanya memiliki Rp40 juta di rekening.
Baca Juga: Viral! Bayi Tewas usai Nangis 2 Jam, Diduga gegara Sleep Training
Keesokan harinya, sekitar pukul 04.20 Wita, Pratu Andi bertemu dengan Prada Ricky Dillak di Komplek Bandara Udara DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.
Ia meminta rokok dan kembali membicarakan tekanan yang dirasakannya. Pada pukul 04.38 Wita, Pratu Andi mengirim pesan terakhir kepada kekasihnya, Manja Mooy, melalui WhatsApp.
"Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote," ujarnya.
Tidak lama setelah itu, ia ditemukan tak bernyawa pada pukul 07.15 Wita di dekat pohon asam di area cabang Bandara DC Saudale.
Jasadnya ditemukan oleh petugas bandara yang sedang patroli, lalu dilaporkan kepada rekan-rekannya.
Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes membenarkan bahwa Pratu Andi Tambaru meninggal dunia akibat bunuh diri.
Ia juga mengonfirmasi bahwa Pratu Andi memang mengalami tekanan terkait permintaan mahar sebesar Rp250 juta dari calon mertuanya.
Baca Juga: Viral! Pengemudi Innova Terebos Gerbang Tol Cikarang Barat, Netizen Heboh di Media Sosial
"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy," ujar Jao.
"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," tambahnya.
Joao juga menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Pratu Andi kemudian dievakuasi ke RSUD Ba’a untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Kodim 1627 Rote Ndao.
Manja Mooy, kekasih mendiang, menyampaikan kesedihannya melalui unggahan di media sosial yang kemudian menjadi viral, dengan lebih dari 440 ribu penonton hingga Selasa (14/1). D
"@anditambaru_ sayang, nona sayang kamu sekali, nanti kita ketemu," ujarnya.