Fahd A Rafiq Sangat Mendukung Hadirnya Buku Bacaan Bermutu, Murah, Menarik dan Juga Merata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Indonesia.
BaperaNews - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah berkomitmen untuk menyediakan buku-buku berkualitas dan menarik bagi para pelajar. Mereka ingin memastikan bahwa buku-buku tersebut tidak hanya bermutu, murah, dan merata, tetapi juga memiliki daya tarik bagi anak-anak.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, menyatakan ide yang disampaikan diharapkan akan membuat minat baca menjadi meningkat karena buku adalah salah satu jendela dunia yang memiliki banyak pengetahuan.
“Hal lain yang menjadi salah satu cara agar dapat meningkatkan minat baca yaitu tidak hanya dengan 3M yang selama ini sudah ada, namun juga diperlukan inovasi ‘menarik’ agar membuat minat baca di Indonesia jadi meningkat” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (2/10).
Saat ini, Kemendikbudristek telah menerbitkan sekitar 20 judul buku cerita untuk berbagai tingkatan pembaca, mulai dari pembaca dini hingga tingkat lebih tinggi. Buku-buku ini melibatkan berbagai profesional, termasuk penulis, ilustrator, dan desainer buku, untuk memastikan bahwa buku-buku tersebut menarik minat anak-anak untuk membacanya.
Buku-buku cerita ini dapat diakses secara gratis melalui platform Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). Kemendikbudristek juga siap bekerja sama dengan pihak lain untuk mencetak buku-buku ini dalam format fisik agar dapat lebih mudah diakses oleh siswa.
Kemendikbudristek juga menekankan pentingnya buku-buku yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Mereka telah membuat panduan perjenjangan buku yang disesuaikan dengan kemampuan membaca anak.
“Pengembangan minat baca ini memang sangat perlu dilakukan sejak usia dini, karena ketika sudah terbiasa membaca dari usia dini akan membangun karakter yang baik dan juga sebagai bibit bibit unggul masa depan Bangsa Indonesia” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (2/10).
Selain itu, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek juga membuka stan pameran di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023, di mana berbagai terbitan Pusat Perbukuan, baik dalam format cetak maupun digital, dipamerkan. Berbagai buku cerita yang sesuai dengan pembelajaran di kelas juga tersedia untuk guru.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen Kemendikbudristek untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa dengan menyediakan buku-buku bermutu dan menarik yang sesuai dengan perkembangan anak-anak.
Penulis : Ahmad G