Fahd A Rafiq Mengapresiasi Langkah Indonesia Ajak G20 Tingkatkan Kolaborasi Global
Indonesia mengambil peran penting dalam pertemuan G20 dengan menyerukan komitmen nyata dari negara anggota untuk memperkuat perdagangan dan investasi.
Organisasi Bapera 
BaperaNews - Indonesia mengambil inisiatif penting dalam pertemuan perdagangan dan investasi G20 yang diselenggarakan secara virtual pada 29—30 Januari 2024.
Dalam forum Trade and Investment Working Group (TIWG) yang dipresidensi oleh Brasil tahun ini, Indonesia menyerukan komitmen nyata dari negara anggota G20 untuk meningkatkan perdagangan dan investasi guna mengatasi tantangan ekonomi global dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
Dalam perwakilan Indonesia, Direktur Perundingan Antarkawasan dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan, Reza Pahlevi Chairul, menyatakan pentingnya kolaborasi G20 dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, nondiskriminatif, dan berkelanjutan.
Reza menekankan bahwa kerja sama internasional adalah kunci untuk menemukan solusi efektif terhadap kondisi ekonomi global saat ini.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan apresiasi langkah Indonesia dalam menjadi penggerak kolaborasi global.
"Kita wajib mengapresiasi langkah Indonesia dalam menjadi motor penggerak kolaborasi global, dan Masyarakat Indonesia harus menyambut baik inisiatif Indonesia untuk memperkuat perdagangan dan investasi di tingkat internasional.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (2/2).
Presidensi G20 Brasil 2024 menetapkan empat isu prioritas, di antaranya adalah perdagangan dan pembangunan berkelanjutan. Reza menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mendorong sistem perdagangan multilateral yang lebih inklusif dan adil sebagai bagian dari solusi dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Tahun ini, tema Presidensi G20 Brasil adalah "Building a Just World and Sustainable Planet," yang mengajak anggota G20 untuk memberikan solusi konkret terhadap kesenjangan sosial, kelestarian lingkungan, dan perubahan iklim. Reza menggarisbawahi bahwa negara G20 perlu memastikan kebijakan terkait lingkungan dan iklim tidak menjadi hambatan dalam perdagangan.
“Kolaborasi G20 menjadi platform yang strategis untuk menanggapi tantangan ekonomi global, dan kami berharap upaya ini akan membawa manfaat konkret bagi pembangunan berkelanjutan." Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (2/2).
Melalui pertemuan TIWG, Indonesia berharap rangkaian pertemuan G20 Brasil 2024 dapat memberikan panduan bagi dunia dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral.
Kolaborasi antara negara maju dan berkembang serta keberlanjutan rantai pasok global menjadi kunci dalam memfasilitasi akses kepada teknologi rendah karbon dan barang serta jasa yang mendukung kelestarian lingkungan.
Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkomitmen bersama-sama dalam mewujudkan perdagangan yang berkelanjutan, mendukung pembangunan global, dan merespons perubahan ekonomi global dengan respons yang tepat dan berdampak positif.
Penulis : AG
