Fahd A Rafiq Mendukung Program Sekolah Adiwiyata Membentuk Generasi Muda Agar Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Program Sekolah Adiwiyata, dipimpin oleh KLHK, telah menjadi landasan penting bagi edukasi lingkungan dan ketahanan iklim di Indonesia.

Fahd A Rafiq Mendukung Program Sekolah Adiwiyata Membentuk Generasi Muda Agar Tangguh Hadapi Perubahan Iklim
Fahd A Rafiq Mendukung Program Sekolah Adiwiyata Membentuk Generasi Muda Agar Tangguh Hadapi Perubahan Iklim. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah membuktikan peran penting Program Sekolah Adiwiyata dalam memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya generasi muda dalam menghadapi perubahan iklim.

Melalui edukasi dan penyadartahuan lingkungan hidup dan kehutanan, KLHK memberikan landasan untuk pemahaman yang lebih baik tentang urgensi ketahanan iklim, mendukung upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa penghargaan Adiwiyata bagi sekolah sekolah ini merupakan salah satu bekal yang harus diterapkan sebagai pendidikan lingkungan hidup.

"Pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan di sekolah-sekolah ini yaitu Adiwiyata sangat bagus untuk membekali anak-anak menjadi generasi tangguh dan peduli lingkungan," ujar Fahd A Rafiq, Rabu (13/12).

Program Sekolah Adiwiyata telah menjadi wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam membangun kesadaran lingkungan sejak tahun 2006. Lebih dari 28.000 Sekolah Adiwiyata tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Ade menyoroti kerjasama lintas kementerian dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan program ini.

Hasil positif dari program ini terlihat melalui data dari Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA) pada 551 sekolah, dengan reduksi sampah mencapai 66%, penghematan listrik hingga 19%, penghematan air mencapai 70%, penanaman 940.114 pohon, pembuatan 25.379 lubang biopori, dan adanya 97.911 kader Adiwiyata di seluruh Indonesia pada tahun 2023.

“Dengan pendekatan holistik ini, Indonesia memastikan bahwa generasi mendatang siap menghadapi tantangan perubahan iklim dengan kepekaan dan komitmen yang tinggi,” ujar Fahd A Rafiq, Rabu (13/12).

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, menambahkan bahwa pendidikan lingkungan juga dilakukan melalui program Gerakan Gemilang (Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan).

Program ini bertujuan mendorong peningkatan kepedulian, peran aktif, dan aksi lingkungan, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemegang keputusan di masa depan.

 

Penulis : Ahmad G