Fahd A Rafiq Bicara TNI AL Melakukan Uji Coba Rudal di Laut Jawa
TNI Angkatan Laut berhasil menembak 4 rudal strategis dalam Latihan Gabungan TNI di perairan Laut Jawa.
Bapera News - Enam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) yang sedang melakukan manuver lapangan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023.
Pada pelaksanaan Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI di wilayah Kogabwilhan II, TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah berhasil melaksanakan penembakan 4 Rudal yang berbeda di wilayah perairan Laut Jawa, pada Senin (31/07).
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menanggapi, TNI AL telah melaksanakan penembakan 4 rudal yang berbeda di wilayah perairan Laut Jawa. Dalam pelaksanaan tersebut masuk dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Wilayah Kogabwilhan II.
“TNI AL berhasil menembakan beberapa rudal yang berbeda di wilayah perairan Laut Jawa, pelaksanaan tersebut termasuk dalam latihan Gabungan (Latgab) TNI di wilayah Kogabwilhan II, 4 rudal strategis telah menghancurkan kapal sasaran, semoga dalam latihan ini menjadi bekal para prajurit TNI, untuk menjaga keutuhan NKRI seutuhnya, baik darat, udara, dan laut.” Ujar Fahd A Rafiq (3/8).
Fahd A Rafiq juga menambahkan, “Dalam melaksanakan Latihan Gabungan ini, juga mencoba ketangguhan alutsista yang dimiliki oleh TNI, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dari segala kemungkinan gangguan dan ancaman kepada NKRI.” Tutup Fahd A Rafiq.
Tiga KRI penembak utama dan tiga KRI disiagakan sebagai penembak cadangan. Selain itu, satu F16 melakukan penembakan secara serentak pada sasaran yang sama, yaitu eks KRI Slamet Riyadi (SRI)-352 yang disimulasikan sebagai kapal musuh. KRI SRI-352 masuk ke jajaran TNI AL sejak tahun 1987 dan tidak dioperasionalkan lagi oleh TNI AL sejak Agustus 2019 lalu.
Jenis Rudal milik TNI AL yang ditembakan adalah Rudal EXOCET MM40 B-lll yang akan ditembakkan dari KRI R.E. Martadinata (KRI REM)-331 sebagai kapal penembak utama dan KRI Jhon Lie (KRI JOL)-358 sebagai kapal penembak cadangan.
Sementara Rudal C-802 ditembakan dari KRI Yos Sudarso (KRI YOS)-353 sebagai kapal penembak utama dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma (KRI AHP)-355 sebagai kapal penembak cadangan. Sedangkan Rudal C-705 ditembakkan dari KRI Tombak (KRI TOK)-629 sebagai kapal penembak utama dan KRI Sampari (KRI SPR)-628 sebagai kapal penembak cadangan.
Spesifikasi ketiga Rudal yang ditembakkan tersebut antara lain, Rudal SSM Exocet MM40 Block 3 merupakan Rudal buatan Prancis yang memiliki kecepatan 0,93 mach, dengan jarak jelajah 6.5-97 NM dan tinggi jelajah hingga 9 M.
Sementara Rudal C-802 merupakan pabrikan China yang memiliki kecepatan 0,9 mach, dengan jarak jelajah 5.4-64.7 NM dan tinggi jelajah hingga 20 M, dan Rudal C-705 juga diproduksi oleh negara tirai bambu dengan spesifikasi kecepatan 0,8 mach, dengan jarak jelajah 6-70 NM dan tinggi jelajah hingga 20 M. (R1).
Penulis : FNID