Ranny Fahd A Rafiq Apresiasi BKKBN dan TNI AD Bantu Keluarga Risiko Stunting di Gunungkidul Dalam Atasi Kekeringan
Ranny Fahd A Rafiq memberikan apresiasi terhadap BKKBN dan TNI AD yang telah membantu keluarga risiko stunting (KRS) di Gunungkidul dalam menghadapi kekeringan.
BaperaNews - Ranny Fahd A Rafiq, anggota DPR RI terpilih, memberikan apresiasi kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI AD yang telah melakukan upaya konkret membantu keluarga risiko stunting (KRS) di Gunungkidul dalam menghadapi kekeringan.
Kerja sama ini, yang difokuskan pada pembangunan sumur bor air dalam, diharapkan dapat mengatasi masalah pasokan air bersih yang sangat memengaruhi kualitas hidup masyarakat, terutama keluarga yang berisiko stunting.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat bahwa lebih dari 53.000 jiwa terdampak kekeringan tahun ini.
Kekeringan ini tidak hanya melanda wilayah selatan, tetapi juga menjangkau zona utara seperti Gedangsari, yang biasanya aman dari dampak kemarau. Upaya sementara yang dilakukan BPBD melalui dropping air sangat membantu, namun sifatnya masih sementara dan terbatas.
Ranny Fahd A Rafiq menekankan bahwa masalah kekurangan air bersih dapat berdampak langsung pada peningkatan angka stunting, terutama di daerah seperti Gunungkidul yang memiliki angka stunting tertinggi di DI Yogyakarta. Oleh karena itu, langkah BKKBN dan TNI AD untuk membangun infrastruktur air bersih merupakan solusi jangka panjang yang sangat diperlukan.
“Saya sangat mengapresiasi upaya BKKBN dan TNI AD dalam membantu keluarga risiko stunting di Gunungkidul. Ini adalah langkah nyata yang sangat penting untuk memastikan bahwa keluarga-keluarga ini mendapatkan akses air bersih yang berkualitas. Kekurangan air yang berkepanjangan tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memperburuk risiko stunting pada anak-anak,” ujar Ranny Fahd A Rafiq.
Ranny berharap kolaborasi seperti ini dapat terus diperluas, sehingga kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, ia juga mendorong agar program-program serupa diterapkan di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.