Fahd A Rafiq: Bapera Itu Menyampaikan Pesan Persatuan, Kasih Sayang dan Kedermawanan Sambil Melestarikan Budaya lokal
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq mengatakan bahwa Bapera itu sebuah Ormas yang menyampaikan pesan persatuan, kasih sayang dan kedermawanan sambil melestarikan budaya lokal.
Ahmad Sofyan (Kontributor) - Fakta sejarah menunjukkan bahwa kunci menyampaikan pesan yang baik itu dengan cara damai, toleran dan berpijak pada dua prinsip yaitu penyampaian pesan dikemas dalam pesan moral yang bijak dan argumen kuat, disampaikan secara bertahap serta melestarikan budaya budaya lokal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Ketum Dpp Bapera mengatakan, “Penyampaian pesan harus dilakukan dengan pendekatan persuasif, keteladanan, kasih sayang dan kedermawanan. Kita adalah makhluk sempurna yang diciptakan tuhan YME , Manusia itu Bahasa arabnya insan (kata benda), Kata kerjanya anas, adjectivenya kalo maskulin anis , feminim anisah. Jadi, anas, anis, anisah, insan artinya harmoni, intim, akrab, dan saling kangen”.
Fahd A Rafiq menambahkan, "Jadi pada intinya manusia ini semenjak dilahirkan dimuka bumi sampai nanti akan kembali ke alam yang abadi, amanat yang paling melekat pada diri kita adalah amanat insaniyah (Humanity). Sebelum amanat agama, harta, jabatan, kekayaan, kedudukan, gelar, sebelum itu semua amanat yang paling melekat pada diri kita adalah berjuang membangun kehidupan yang harmonis yang satu sama lain menjadi saudara. Persaudaraan atau solidaritas sesama umat manusia".
Sekilas Membahas Sejarah Tiga Agama-Agama Besar di Dunia
Islam, Katolik, Kristen, yahudi itu keturunan satu orang yaitu, Ibrahim/ Abraham dari ur kasdim 10 km selatan Baghdad, ab= bapak, raham= ummat, jadi Abraham/Ibrahim itu bapaknya para umat beragama. lanjut, punya istri Namanya saroy dalam islam sarah. Ketika itu nama sang raja adalah Nebukadnezar yang pimpin kerajaan babilonia. Ketika Abraham disiksa karena mengajak banyak orang untuk menyembah tuhan bukan menyembah dirinya. Ibrahim Dibakar tapi selamat. Kemudian Abraham hijrah ke timur yang sekarang irak menuju kebarat jumpa dengan sungai Yordan. Jadi setelah Ibrahim/Abraham menyebrang sungai dengan selamat dipanggil IBRANI (penyebrang) atau Hebrew.
Istri pertama Ibrahim Sarah/saroy mandul dan Abraham menikah lagi dengan suku Egypt bernama hajar dan punya anak yaitu ismail/yismail. Istri muda punya anak, istri tua cemburu maka tuhan memerintahkan Abraham membawa istri muda dan bayi yang baru lahir itu pindah ke selatan yang sangat jauh jika naik pesawat bisa 2 jam dan sekarang wilayah itu kenal dengan Mekkah.
Lanjut cerita, sampailah di jurang yang tidak ada kehidupan, binatang, tumbuhan tidak ada sampai ditempat itu baru istirahat sebentar Tuhan memerintahkan agar Abraham kembali ke utara. Istri muda dan bayi yang baru berapa minggu ditinggal sendirian. Setelah itu ismail/yismail kehausan dan kelaparan sang ibu hajar keliling naik turun di bukit safa dan marwa kemudian kakinya ismail menghantam hantam bumi dari ujung kakinya keluarlah sumber air yang sampai sekarang tak pernah habis yang disebut dan kita kenal saat ini yaitu sumur zam zam.
Ketika ada sumber air di sekitar makkah pasukan burung burung hinggap di sana, ada sebuah suku dari selatan yang mengamati dari kejauhan yaitu suku jurhum dan jadilah sebuah suku dan berkelompok Namanya suku quraisy beranak pinak jadilah bangsa arab yang dari bangsa arab tadi akan melahirkan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Bangun Rumah Sakit Ke-3 Di Bekasi, Fahd A Rafiq : Untuk Bantu Fakir Miskin
Ibrahim kembali ke utara berkumpul dengan istri tua sarah tadi, eh tidak lama hamil dikasih nama ishaq kemudian Ishaq punya anak dikasih nama ya’qub dan punya anak 12 yaitu robin/rawbin, zabolon, yahuda, sam’un, levi, naftali, jak, asir, yasakar, yousefh, bunyamin dan kemudian menjadi bani israil / keluarga besar Israel. Perlu diketahui Bersama Israel itu artinya hamba tuhan. Isra ; hamba, il/ilohim ; tuhan. Dalam islam sama seperti kata Abdullah artinya hamba Allah Jadi,jika ada orang “islam dengan Kristen itu yah saudara dekat. Yang Kristen istri tua, yang islam istri muda. Maka kalau ada orang islam dan kristen itu ribut ya kayak anak istri muda dan istri tua sedang berkelahi”.
Di cerita sejarah yang lain, Ketika Nabi Muhammad mendengar ada perang antara Romawi (katolik) dan Persia (Zoroaster), Muhammad berdoa," mudah mudahan romawi menang, eh ternyata kalah dan nabi Muhammad sedih. Untuk menghibur kesedihan tersebut nabi Muhammad turun ayat Al–Qur'an satu surah yaitu surah romawi. Muhammad berdoa, Hari ini romawi kalah, kurang dari 10 tahun romawi akan menang dengan Persia. Kalau nanti romawi menang hendaklah Muhammad dan orang orang islam menyambut gembira atas kemenangan Romawi. Jadi di Al quran ada surat Romawi di bible gak ada surat mekkah, candanya. dan ternyata kemudian Romawi menang.
Di abad ke 16 terdengarlah sebuah fitnah besar yang terdengar sampai ketelinga Nabi Muhammad Bunda maria selingkuh dengan Yousef si tukang kayu sehingga punya anak yesus. Nabi Muhammad SAW menangis mendengar gosip itu. Mohon pada tuhan gimana cara meng counternya akhirnya turunlah surat dalam al quran yaitu surat bunda maria orang islam menyebutnya surat maryam. Yang intinya Katakanlah Muhammad bahwa Maryam itu perempuan suci jauh dari perbuatan yang keji. Jadi di quran itu ada surah bunda maria namun di bible tak ada surat Aisyah atau Khadijah. Ini terjadi karena Islam datangnya belakangan.
Makanya di alquran ada surat romawi dan bunda maria menjelaskan bagaimana agama sumbernya satu terutama yahudi Kristen dan Islam. Yang jadi pertanyaan kenapa bisa perang antar agama, karena adanya kepentingan. Begini yang Namanya manusia jika terancam kehidupannya pasti marah lah. Yahudi, Kristen, Islam adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan di quran juga ada surah Namanya Bani Israel.
3 tahun di mekkah Muhammad gagal hanya dapat 120 orang pengikut dan Muhammad pindah ke kota Yatsrib sekarang bernama kota Madinah. Muslim migran dari suku quraisy, muslim pribumi, yahudi dan Nasrani asalkan satu tujuan sesungguhnya adalah mereka umat yang satu.
Ada sebuah statement nabi Muhammad SAW yang sangat keras “barang siapa membunuh non muslim berhadapan dengan saya. Kata Nabi Muhammad. Dan barangsiapa berhadapan dengan saya jangan harap bisa selamat apalagi masuk surga. Intinya islam memproteksi non muslim luar biasa. Begitu hebatnya Islam memproteksi umat lain.
Ada sebuah kalimat dalam khutbah jumat “wala udwana illa ‘aladzolimin” tidak boleh ada permusuhan kecuali yang melanggar hukum. Tidak boleh ada permusuhan karena beda agama, warna kulit, ras, Bahasa, budaya, suku ,ormas, parpol, dan beda pilihan presiden.
Fakta sejarah lagi, ketika Muhammad mendapatkan hadiah dari raja mesir (zaman dahulu kuda dan wanita cantik) beliau bicara pada Umar bin Khattab. “ nanti ketika aku wafat islam akan sampai ke mesir dan kamulah orangnya yang menyampaikan pesan ini, maka aku titip. jangan dihancurkan pengorbanannya, harga dirinya, keluarganya si Maria jangan kamu ganggu ? artinya apa ortodoks koptik jangan kamu ganggu di mesir ya umar. Sampai sekarang pusat Kristen ortodoks koptik di Aleksandria tidak pernah diganggu kecuali oleh para pengacau yang menganggap dirinya paling benar.
Kesimpulannya, jika manusia, insan adalah keharmonisan maka islam dari kata salam. Saloom, selamat, damai, peace , taslim menyerah total pada tuhan. Maka dari itu agama apapun baik Islam, Kristen, Budha, Hindu, Yahudi yang paling pokok adalah Humanity (kemanusiaan).
“Intinya apa, percuma ada masjid besar, gereja besar, mewah tapi kalau kanan dan kiri masyarakatnya kumuh, kelaparan, tidak berpendidikan, kesehatan mundur percuma tempat ibadah besar itu.” Ungkap Fahd Arafiq.
“Karena kita punya falsafah kehidupan Bersama yang Namanya Pancasila ditetapkan oleh semua Founding Fathers kita dari kaum nasionalis soekarno – Hatta, dari Kristen; leimeina maramis, dari islam NU: Wahid Hasyim, Muhammadiyah: Kahar Muzakkir, Syarikat Islam: Agus Salim, Muhammad Yamin ada dari jawa Abikusno Cokrosuyoso semua sepakat bahwa Indonesia adalah negara kebangsaan. Jadi kita harus mengharmoniskan antara nasionalisme dan agama bukan untuk dibelah belah. Moderat itu membutuhkan kecerdasan, makanya moderasi itu wajib berpendidikan” tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat)