El Rumi Ungkap Skor IQ I42, Ternyata Ini Artinya Menurut Para Ahli!

BaperaNews - Jalaluddin El Rumi atau yang biasa dipanggil EL memiiki skor IQ sebesar 142. Skor IQ dari putra kedua Maia Estianty dalam pernikahannya dengan Ahmad Dhani itu sempat diungkapkan ketika El Rumi berbincang dengan Rudy Salim di salah satu tayangan YouTubenya.

Semasa sekolah EL Rumi juga kerap mendapatkan nilai yang tinggi, seperti saat ujian nasional dengan rata-rata nilai yang ia dapatkan di atas 85. El Rumi mengungkapkan dirinya bisa mendapatkan IQ tinggi mungkin ia diperoleh karena didikan dari sang ibunda yang disiplin.

“Nggak tahu sih. Mungkin ya karena didikan disiplin dari Bunda,” ujar El Rumi. 

Ia pun melanjutkan jika ternyata, sang ayah dari bundanya adalah seorang rektor di ITS.

“Ayahnya bunda (kakek) itu kan rektor di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) ya,” sambungnya.

Intelligence Quotient (IQ) merupakan suatu nilai kecerdasan intelektual yang dapat diukur melalui tes. Sementara, Deborah Ruf, Ph.D melalui penelitiannya yang dipublikasikan di buku 5 Level of Gifted: School Issues and Educational Options, menemukan dan mendefinisikan lima tingkat bakat yang berbeda.

Baca Juga : Syarat, Link Daftar, Dan Cakupan Beasiswa Teladan Tanoto Foundation, Hingga Agustus!

Lalu ada di level berapakah intelegensi seseorang yang memiliki IQ 142?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ruf, orang yang memiliki skor IQ 142 berada di level empat. Orang-orang yang masuk dalam level empat dalam kategori IQ ini biasanya memiliki bakat yang luar biasa (moderately gifted)

Ruf mengatakan bahwa orang dengan IQ 141 ke atas memiliki minat yang tinggi terhadap buku saat usia 3 hingga 4 bulan. Bahkan, orang-orang dengan rentang IQ yang berada di level empat, tahu seluruh alphabet saat usia 15 hingga 22 bulan.

“Pada empat atau lima tahun dapat melakukan banyak fungsi akademik dan intelektual dari anak berusia delapan tahun. Membaca untuk kesenangan dan informasi pada usia lima tahun,” bunyi penjelasan level 4 menurut Ruf, dikutip dari laman resmi konsultan pendidikan asal AS Eleanor Munson, Ph.D.

Dan pada usia 5,5 tahun, orang dengan IQ di level ini dapat memainkan permainan kartu dan permainan papan tingkat dewasa. Lalu, pada kelas 3 atau 4 SD, mereka sebagian besar mampu menyelesaikan semua pekerjaan akademik kelas 8 atau kelas 2 SMP). Saat usia 10 hingga 12, mereka sudah bisa kuliah di perguruan tinggi.

Kendati demikian, tak selamanya angka IQ konstan. Artinya, IQ bisa berubah. Richard Nisbett, profesor psikologi di University of Michigan mengatakan bahwa IQ dapat berubah seiring waktu. Namun, tes IQ memberi jawaban yang sama sampai tingkat yang sangat substansial, bahkan selama periode tahun. Semakin tua, semakin stabil skor tesnya.

Baca Juga : KPU: Tak Melarang Aktivitas Kampanye Pemilu 2024 Di Kampus