Ditinggal Liburan Majikan, ART Dikurung di Jakbar hingga Kelaparan

Kasus ART Isabela Pule yang diduga dikurung dan ditinggalkan tanpa makanan oleh majikan di Jakarta Barat. Simak selengkapnya di sini!

Ditinggal Liburan Majikan, ART Dikurung di Jakbar hingga Kelaparan
Ditinggal Liburan Majikan, ART Dikurung di Jakbar hingga Kelaparan. Gambar : Ilustrasi Canva By Mirzamlk

BaperaNews - Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Isabela Pule (20) dilaporkan mengalami kondisi yang mengkhawatirkan setelah diduga dikurung dan ditinggalkan tanpa makanan di rumah majikannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kasus ART dikurung ini mencuat setelah Isabela terlihat memanjat atap rumah dan duduk di pagar tembok tetangga, memohon makanan kepada warga sekitar, sehingga aksi ini menjadi viral di media sosial.

Norbertus Elu, pengacara korban, mengungkapkan bahwa keberadaan majikan Isabela belum diketahui. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa sang majikan sedang berlibur, namun tujuan liburan tersebut tidak diketahui. Isabela, yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah bekerja sebagai ART sejak tahun 2023, merantau dari tempat asalnya untuk mencari pekerjaan.

Dari keterangan pengacara korban, diketahui bahwa Isabela diduga dibawa oleh penyalur tenaga kerja sebelum akhirnya bekerja di rumah majikan di Tanjung Duren. Sebelumnya, Isabela telah bekerja selama enam bulan sebagai ART di Belitung sebelum dipindahkan ke Jakarta.

Baca Juga: Fakta Kasus Penganiayaan Bayi di Sidoarjo: Korban Dikurung di Kamar Mandi

Norbertus juga mengungkapkan bahwa penyalur tenaga kerja, yang ia sebut sebagai Ibu Y, membawa Isabela ke rumah majikan di Grogol pada bulan September 2023. Namun, Ibu Y diduga menahan dokumen pribadi Isabela, seperti ijazah, akta kelahiran, dan KTP. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari pihak pengacara terkait keberadaan dokumen-dokumen tersebut.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakbar, dan polisi telah melakukan visum terhadap korban. Norbertus Elu juga telah mengambil langkah-langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang dan melakukan visum di Rumah Sakit Tarakan.

Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk mengetahui lebih dalam tentang kondisi Isabela dan mencari tahu keberadaan majikannya.

Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan hak-hak pekerja domestik dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang layak dan hak-hak yang dijamin oleh undang-undang.

Baca Juga: Gegara Cemburu Buta, Pria Kurung Istri dan 8 Anak di Dalam Rumah