Dimaz Andrean Murka Usai Mukanya Dicatut jadi Selingkuhan Paula Verhoeven

DJ Dimaz Andrean mengungkapkan kekesalannya setelah fotonya dicatut tanpa izin dalam konten YouTube yang menyebutnya sebagai selingkuhan Paula Verhoeven, istri Baim Wong.

Dimaz Andrean Murka Usai Mukanya Dicatut jadi Selingkuhan Paula Verhoeven
Dimaz Andrean Murka Usai Mukanya Dicatut jadi Selingkuhan Paula Verhoeven. Gambar : Instagram/@dimazandrean

BaperaNews - Aktor sekaligus DJ Dimaz Andrean mengungkapkan kekesalannya setelah menemukan fotonya digunakan tanpa izin dalam konten YouTube yang mengaitkan dirinya sebagai “selingkuhan” Paula Verhoeven, istri Baim Wong.

Dimaz merasa dirugikan dan tidak terima dengan tindakan salah satu kanal YouTube yang mencatut foto lamanya untuk menggambarkan sosok yang dituduh sebagai selingkuhan Paula. 

Melalui Instagram Story-nya, Dimaz menyuarakan keberatannya atas tindakan pemilik kanal yang mencari keuntungan melalui iklan dengan membuat judul dan thumbnail sensasional.

"Tolonglah para pencari adsense ini bijak bikin thumbnail jangan asal catut foto orang tanpa izin!" tulis Dimaz dalam unggahannya di Instagram Story. Dia menilai, tindakan tersebut melanggar privasi dan menggunakan gambar dirinya tanpa pertimbangan. 

Foto yang digunakan bahkan merupakan foto lama saat ia masih berambut panjang. Hal ini semakin memperburuk suasana, mengingat fotonya ditampilkan dengan narasi negatif.

Dalam unggahan yang sama, Dimaz juga menyoroti kualitas judul dan isi konten yang dianggapnya terlalu berlebihan dan menyesatkan.

“Berita negatif orang, foto gua yang dicatut terus dikatain jelek lagi. Ah bangke media (channel YouTube) lawak ini. Gua cari kali ya,” lanjut Dimaz.

Ia menilai kanal YouTube tersebut tidak menghormati dirinya dan merugikan nama baiknya dengan menyajikan konten yang tidak benar.

Salah satu kanal YouTube tersebut diketahui mengunggah thumbnail dengan judul "Terkuak Ciri-ciri Selingkuhan Paula Verhoeven: Gondrong dan Jelek Tak Seganteng Baim Wong!!"

Dalam judul tersebut, foto Dimaz yang lama saat ia berambut gondrong dipakai tanpa izin untuk mengesankan sosok yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Paula Verhoeven dan Baim Wong. 

Baca Juga : Sahabat Tepis Isu Perselingkuhan Paula Verhoeven: Dia Terlalu Cupu untuk Itu

Penggunaan foto tanpa izin dan penyebaran informasi yang tidak benar membuat Dimaz merasa reputasinya tercoreng.

Kabar tentang perselingkuhan Paula Verhoeven awalnya mencuat setelah Baim Wong, suaminya, membicarakan masalah ini dalam sebuah jumpa pers.

Pada saat itu, Baim mengungkapkan bahwa ia merasa dikhianati oleh dua orang terdekat, yakni Paula dan teman baiknya. Meski kabar ini menimbulkan spekulasi di media dan di kalangan penggemar, Paula telah memberikan klarifikasi resmi. 

Dalam pernyataannya, ia membantah tegas tuduhan perselingkuhan tersebut dan menegaskan bahwa selama ini dirinya setia pada pernikahan dengan Baim.

Kejadian ini menarik perhatian warganet yang mempertanyakan etika beberapa kanal YouTube dalam menghasilkan konten yang dinilai asal sensasi demi menarik perhatian.

Beberapa warganet bahkan mengungkapkan simpatinya terhadap Dimaz dan meminta kanal-kanal YouTube agar lebih selektif dalam memuat konten. 

Penggunaan gambar dan nama seseorang tanpa izin, apalagi untuk tujuan yang tidak benar, dianggap sebagai pelanggaran privasi dan berpotensi merugikan reputasi pihak terkait.

Dimaz Andrean bukan satu-satunya figur publik yang merasa dirugikan akibat penyalahgunaan foto dan nama untuk konten yang tidak sesuai kenyataan.

Di era digital saat ini, di mana konten bisa cepat tersebar luas, penggunaan nama dan wajah seseorang tanpa persetujuan sering kali menimbulkan dampak negatif bagi korban. 

Bagi para artis atau publik figur, kejadian semacam ini bukan hanya masalah privasi, tetapi juga menyangkut citra yang telah mereka bangun di mata publik.

Menanggapi insiden ini, beberapa pengamat media sosial berpendapat bahwa regulasi yang lebih ketat diperlukan bagi konten-konten yang beredar di platform digital, khususnya YouTube.

Mereka menilai bahwa platform seharusnya memperhatikan etika dalam pemuatan konten dan memberikan batasan yang jelas terkait penggunaan identitas atau gambar seseorang. 

Perlindungan hukum bagi individu yang merasa dirugikan akibat penyalahgunaan identitas di media sosial juga dianggap perlu untuk diperkuat.

Baca Juga : ART Baim Wong Kasih Bukti CCTV Perselingkuhan Paula Verhoeven