Diduga Tersinggung, Pemuda Bakar Motor Guru Honorer yang Sudah Bekerja 30 Tahun
Seorang pemuda bakar motor guru honorer Pak Nurdin setelah tersinggung sambutannya. Insiden ini memicu simpati dan dukungan untuk kesejahteraan guru.
BaperaNews - Diduga tersinggung oleh sambutan yang disampaikan seorang guru honorer bernama Pak Nurdin saat menjadi pembina upacara, seorang pemuda yang merupakan teman salah satu siswa di sekolah tersebut nekat membakar motor milik sang guru.
Peristiwa ini pun menjadi sorotan di media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.
Insiden ini bermula dari penyampaian sambutan oleh Pak Nurdin dalam upacara di sekolah tempat ia mengajar. Sambutan tersebut rupanya membuat pemuda tersebut merasa tersinggung, sehingga ia melampiaskan kemarahannya dengan membakar motor Pak Nurdin.
Kejadian ini memicu keprihatinan publik, terutama setelah muncul video yang memperlihatkan kondisi rumah Pak Nurdin.
Dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial, kondisi rumah Pak Nurdin menjadi perhatian warganet. Video tersebut menunjukkan tempat tinggal sederhana milik Pak Nurdin, yang telah mengabdikan dirinya sebagai guru honorer selama lebih dari 30 tahun.
Unggahan itu juga menyoroti dedikasi dan perjuangan sang guru, meski harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk insiden yang baru-baru ini terjadi.
"Guru honorer yang sudah 30 tahun mengajar dan motornya dibakar oleh teman muridnya sendiri, tinggal di rumah seperti ini," tulis keterangan dalam video yang diunggah di media sosial.
Baca Juga : Pemuda di Sumbar Nekat Bakar Motornya Karena Ogah Ditilang
Video tersebut dengan cepat menyebar luas, memicu reaksi simpati dari berbagai pihak.
Netizen ramai-ramai mengungkapkan dukungan untuk Pak Nurdin dan mendesak agar ada bantuan atau donasi untuk meringankan bebannya.
Banyak komentar di media sosial yang menyuarakan pentingnya memberikan kesejahteraan kepada guru honorer seperti Pak Nurdin, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan generasi muda.
“Semoga ada yang bisa membantu, apa buka donasi. Membantu sesama yang layak dibantu,” tulis salah satu netizen.
“Guru selayaknya memperoleh kesejahteraan, wajib dibantu. Semoga dimudahkan proses survei dan penggalangan dananya,” timpal warganet lainnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait tindakan hukum terhadap pelaku pembakaran motor Pak Nurdin.
Baca Juga : Suami Bakar Motor Istri Siri karena Cemburu ke Bali Bareng Pria Lain