Dianggap Sebagai Penipu dan Menguras Uang Negara, Donald Trump Tarik AS dari WHO

Donald Trump menarik Amerika Serikat dari WHO beberapa jam usai dilantik. Keputusan ini kritik keras pada kontribusi finansial AS dan peran WHO dalam pandemi COVID-19

Dianggap Sebagai Penipu dan Menguras Uang Negara, Donald Trump Tarik AS dari WHO
Dianggap Sebagai Penipu dan Menguras Uang Negara, Donald Trump Tarik AS dari WHO. Gambar : Reuters/Amr Alfiky

BaperaNews - Donald Trump secara resmi menarik Amerika Serikat (AS) dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada Senin (20/1). 

Keputusan ini menjadi salah satu langkah awal pemerintahannya, yang langsung menuai perhatian global.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari AFP, Donald Trump menyebut bahwa WHO telah "menipu" dan terlalu membebani Amerika Serikat secara finansial. Kritik terhadap WHO ini bukan hal baru bagi Donald Trump. 

Selama periode pertamanya sebagai presiden (2017–2021), ia kerap mengancam akan menarik AS dari badan kesehatan dunia tersebut, yang dianggapnya hanya "menguras" keuangan negara.

Donald Trump juga kembali menyoroti peran WHO dalam penanganan pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Menurutnya, pandemi yang bermula di Wuhan, Tiongkok, tidak ditangani dengan baik oleh WHO, sehingga turut memengaruhi respons dunia terhadap krisis tersebut.

Keputusan untuk menarik AS dari WHO diresmikan melalui perintah eksekutif yang ditandatangani Donald Trump hanya beberapa jam setelah pelantikannya. 

Langkah ini membuat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) kehilangan akses ke data kesehatan global yang biasanya disediakan WHO. 

Data kesehatan global ini sebelumnya dinilai penting, terutama dalam menghadapi pandemi seperti COVID-19, di mana WHO secara rutin merilis laporan situasi kesehatan dari berbagai negara.

Baca Juga : Donald Trump Hapus 'Mandat' Kendaraan Listrik Era Joe Biden

Hingga kini, dampak langsung dari keputusan AS terhadap operasional WHO belum terlihat jelas. Namun, di berbagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk WHO, AS selama ini menjadi salah satu kontributor keuangan terbesar.

Dalam pernyataan resmi Gedung Putih pada Selasa (21/1), Donald Trump juga menyoroti ketimpangan kontribusi negara anggota WHO.

Ia menilai bahwa China, meskipun memiliki populasi 1,4 miliar jiwa atau tiga kali lebih besar dari AS, hanya memberikan kontribusi yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan AS.

Donald Trump menganggap hal ini tidak adil dan menjadi salah satu alasan utama di balik keputusan pemerintahannya.

Donald Trump juga mengkritik independensi WHO, yang menurutnya terlalu dipengaruhi oleh politik negara tertentu. Hal ini, menurut Donald Trump, melemahkan efektivitas organisasi tersebut dalam menangani berbagai isu kesehatan global.

Tidak hanya menarik diri dari WHO, Donald Trump juga memutuskan untuk membawa AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris. Langkah ini menegaskan fokus pemerintahannya yang lebih mengutamakan kepentingan ekonomi domestik daripada isu-isu lingkungan global. 

Keputusan ini sesuai dengan prediksi sejumlah pengamat, yang sebelumnya memperkirakan bahwa pemerintahan Donald Trump tidak akan menjadikan perubahan iklim sebagai prioritas utamanya.

Baca Juga : Donald Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden AS ke-47