Deretan Fakta Pengeroyokan Geng Motor di SPBU Bandung

Video pengeroyokan di Bandung menjadi viral di media sosial. Polisi Antapani sedang menyelidiki insiden ini, meski korban awalnya enggan melapor.

Deretan Fakta Pengeroyokan Geng Motor di SPBU Bandung
Deretan Fakta Pengeroyokan Geng Motor di SPBU Bandung. Gambar : Kolase Baperanews Instagram/@sekitarbandungcom/jpnn.comNur Fidhiah Shabrina

BaperaNews - Sebuah video sekelompok orang bermotor melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang bermotor yang terlibat dalam tindakan kekerasan, dan kejadian tersebut disebut terjadi di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Jalan AH Nasution, yang berdekatan dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.

Kepala Polsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri, telah mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurut Kapolsek Tojiri, kejadian ini terjadi pada Sabtu, (4/11), sekitar jam 21.30 WIB. kejadian tersebut melibatkan pemukulan dan keributan yang terjadi di lokasi tersebut.

Baca Juga : Seram! Tradisi Jeres Di Balik Aksi Pengeroyokan Siswa SMA Jakarta

Korban yang telah diidentifikasi memiliki inisial T dan tinggal di wilayah Jatihandap, Kota Bandung. Awalnya, korban enggan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, pihak berwenang telah meminta korban untuk membuat laporan resmi dan menjalani visum medis untuk mendokumentasikan luka-lukanya.

Meskipun pihak berwenang telah berupaya menindak pelaku atau pelaku-pelaku di balik tindakan pengeroyokan tersebut, saat ini, pelaku masih belum berhasil diamankan.

Masyarakat berharap agar penegakan hukum dapat menindak tegas pelaku dan membantu memastikan keselamatan masyarakat Kota Bandung.

Kepala Polsek Antapani juga menambahkan bahwa pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak akan terulang di masa depan.

Baca Juga : Kocak! Polisi Ngebut Mengejar Pengendara Motor yang Ternyata Sudah Ditilang