Daftar Kebocoran Data di Indonesia yang Diumbar Hacker Bjorka

BapeaNews - Hacker bernama Bjorka saat ini tengah menjadi sorotan dan perbincangan hangat para netizen, terutama di ruang lingkup media sosial twitter. Sosoknya ramai dibicarakan banyak orang, karena sempat mengklaim bahwa dirinya mampu membobol banyak data yang berasal dari sejumlah platform dalam Negeri melalui sejumlah celah keamanan yang belum sepenuhnya baik.

Hacker Bjorka yang sampai saat ini belum diketahui identitas aslinya itu, mengaku sudah menyimpan miliaran data pribadi dari masyarakat di Indonesia.

Kebocoran data - data tersebut diketahui diperolehnya melalui jalan ilegal dan diperjualbelikan dengan standar harga yang cukup mahal.

Meskipun demikian, sampai saat ini belum bisa dipastikan keabsahan dari banyaknya data yang berhasil dikantongi hacker Bjorka.

Hal ini dikarenakan terdapat beberapa data yang tidak valid. Guna mengetahui kebenaran dari data tersebut, proses investigasi mendalam masih terus dilakukan.

Daftar - Daftar Kebocoran Data di Indonesia yang Sempat Diumbar ke Ranah Publik oleh Hacker Bjorka :

1. Pelanggan IndiHome

Hacker Bjorka menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapatkan 26 juta history browsing yang dilakukan oleh para pelanggan dari IndiHome. Untuk detail data yang sudah dikantonginya seperti NIK, nama, email, hingga jenis kelamin.

Menurut keterangan dari pihak Telkom, data yang disebarkan tersebut dinyatakan tidak valid dan diambil dari hasil fabrikasi.

2. Data Registrasi SIM Card Prabayar

Selanjutnya, kehebohan yang membuat resah masyarakat adalah mengarah pada kebocoran data registrasi SIM Card khusus Prabayar.

Hacker Bjorka mengklaim sudah mengantongi 1,3 miliar data dengan ukuran mencapai 87 GB. Detail data tersebut meliputi NIK, tanggal registrasi, operator seluler, nomor telepon.

Baca Juga : Tanggapan Istana Soal Bocornya Dokumen Rahasia BIN Ke Jokowi Yang Dijual Hacker Bjorka

Menurut keterangan dari Semuel Abrijani Pangerapan (Dirjen Aptika Kementerian Kominfo), saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam dan melibatkan sejumlah lembaga seperti BSSN.

3. Data KPU

Hacker Bjorka menyampaikan, bahwa data KPU yang sudah dikantonginya mencapai 105 juta dengan ukuran 20 GB. Hal sama juga dilakukannya dengan mengunggah beberapa sample ke forum online.

Merespons hal tersebut, KPU memberikan penjelasan bahwa dugaan data yang telah bocor itu bukanlah miliki KPU.

4. Data Dokumen Rahasia Presiden RI

Selanjutnya, Hacker Bjorka juga mengklaim telah mendapatkan data dokumen rahasia milik orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Data tersebut berjumlah 679.180 dokumen dengan masa periode 2019 – 2021.

5. Data Pribadi Menkominfo

Kebocoran data pribadi milik Menkominfo, Johnny G. Plate juga tak luput dari serangan.

Hacker Bjorka telah membagikannya di DarkTracer mulai dari NIK, KK, alamat rumah, nama istri, jenis kelamin dan nama lengkap.

Selain itu, hacker Bjorka akhir - akhir ini juga menebar teror hendak mengambil data MyPertamina.

Baca Juga : Hacker Bjorka Bocorkan Ribuan Dokumen Surat Menyurat Milik Jokowi