CEO Starbucks Lengser, Laxman Narasimhan Resmi Digantikan Brian Niccol
Laxman Narasimhan resmi mundur sebagai CEO Starbucks setelah 17 bulan menjabat.
BaperaNews - Laxman Narasimhan resmi mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks setelah menjabat selama 17 bulan, dan posisinya akan diisi oleh Brian Niccol, CEO Chipotle, pada 9 September 2024.
Pengunduran diri Narasimhan diumumkan pada Selasa (13/8), dan berlaku segera. Ia juga akan keluar dari jajaran direksi Starbucks, sementara Chief Financial Officer Rachel Ruggeri akan menjadi CEO sementara.
Narasimhan, yang mulai menjabat pada Maret 2023, menggantikan Howard Schultz, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO untuk ketiga kalinya. Schultz kembali dari masa pensiunnya pada tahun 2022 setelah Kevin Johnson mengundurkan diri.
Selama masa kepemimpinan Narasimhan, Starbucks menghadapi beberapa tantangan, termasuk penurunan penjualan dan masalah rantai pasokan.
Selama masa jabatannya, Narasimhan memfokuskan upayanya pada peningkatan bisnis Starbucks untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mitra. Namun, perusahaan mengalami penurunan penjualan selama dua kuartal berturut-turut, dengan penurunan sebesar 3% pada kuartal terakhir dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Starbucks juga menghadapi boikot dari aktivis yang menuduh perusahaan mendukung Israel dalam perang di Gaza.
Baca Juga: Coca-Cola dan Starbucks: Kami Tidak Berikan Dukungan Finansial ke Israel
Narasimhan, yang sebelumnya merupakan eksekutif di PepsiCo dan CEO Reckitt, dikenal sebagai outsider dalam industri ritel makanan AS.
Ia menggantikan rencana penemuan kembali yang diperkenalkan Schultz, termasuk investasi $600 juta dalam teknologi otomatis untuk gerai-gerai Starbucks. Namun, upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil dalam mengatasi penurunan penjualan.
Harga saham Starbucks turun signifikan setelah laporan pendapatan yang mengecewakan, mencapai lebih dari $72 pada bulan April, jauh dari puncaknya di $114 pada akhir 2023. Namun, setelah pengumuman pengunduran diri Narasimhan, harga saham Starbucks naik 25% menjadi hampir $96.
Brian Niccol, yang akan menggantikan Narasimhan, telah memimpin Chipotle sejak 2018. Selama masa jabatannya, pendapatan Chipotle meningkat hampir dua kali lipat, laba meningkat hampir tujuh kali lipat, dan harga saham melonjak hampir 800%.
Investor, termasuk Elliott Investment Management, menyambut baik penunjukan Niccol dan menganggapnya sebagai langkah transformasional bagi Starbucks.
Baca Juga: Starbucks di Mesir Beri Diskon Hampir 80% Imbas Gebrakan Boikot Anti-Israel