Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil Ditangkap KPK
Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap KPK atas kasus pemotongan anggaran, suap pemeriksaan keuangan, dan gratifikasi jasa travel umroh.
BaperaNews - Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap KPK usai terjaring OTT pada Kamis (6/4). Bupati Meranti telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemotongan anggaran, suap pemeriksaan keuangan, dan gratifikasi jasa travel umroh.
Terungkapnya kasus korupsi Bupati Meranti ini berawal dari laporan masyarakat, korupsi melibatkan puluhan pejabat setempat. Sudah ada 3 orang ditetapkan sebagai tersangka. Berikut fakta seputar penangkapan Bupati Meranti Muhammad Adil oleh KPK.
Fakta Penangkapan Bupati Meranti Oleh KPK
-
Daftar Tersangka Korupsi Bupati Meranti
“KPK menetapkan 3 orang tersangka yakni Muhammad Adil Bupati Meranti masa periode 2021-2024, Fitria Nengsih Kepala BPKAD Pemkab Meranti sekaligus Kepala Cabang PT TN, dan Fahmi Aressa Auditor BPK Riau” tutur Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Jumat (7/4).
-
28 Orang Ditangkap
KPK menangkap 28 orang dalam kasus OTT ini di empat lokasi berbeda yakni di Meranti dan Siak, Pekanbaru, Riau, dan Jakarta. Sebagian dari mereka ialah pejabat Meranti, dari puluhan orang yang ditangkap, 3 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bukti Uang Rp 1,7 Miliar
Pada saat OTT, KPK menemukan barang bukti uang Rp 1,7 Miliar. Bukti ini baru permulaan.
Baca Juga : Polisi Gerebek Gudang Narkoba di Bekasi, Barang Bukti Hingga 3 Buah Truk
-
Cara Korupsi Bupati Meranti
Muhammad Adil memerintah para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyetor uang yang berasal dari pemotongan uang persediaan dan ganti uang persedian, setoran itu dibuat seolah dihutang oleh Adil, Adil memotong 5-10% per SKPD.
-
Daftar Korupsi Bupati Meranti
Desember 2022, Muhammad Adil menerima uang Rp 1, 4 Miliar dari PT TM melalui Fitria yang bergerak di jasa umroh. PT TM menang proyek pemberangkatan umroh para takmir masjid Meranti.
Adil dan Fitria juga memberi uang kepada Fahmi sebesar Rp 1,1 Miliar agar proses pemeriksaan keuangan mendapat predikat baik.
-
Uang Dipakai untuk Modal Pilgub Riau
Uang korupsi yang dikumpulkan Bupati Meranti kemudian dipakai untuk kegiatan safari rencana pencalonan Pemilihan Gubernur Riau 2024.
-
Adil Dapat Rp 26,1 Milyar
Dari pemeriksaan awal, Adil mendapat uang fantastis hingga Rp 26,1 milyar dari korupsi dan gratifikasi, jumlah ini bisa bertambah lantaran masih terus diselidiki penyidik, Adil dan puluhan lainnya yang ditangkap kini telah ditahan di kepolisian.
-
Jumlah Harta
Di LHKPN, Bupati Meranti tercatat memiliki 74 tanah dan bangunan dengan total Rp 4,36 Miliar. Harta lain milik Adil ialah empat kendaraan senilai Rp 174 juta, kas dan setara kas Rp 244.177.310. Jika ditotal sebanyak Rp 4.785.577.310.
Baca Juga : Satpam dan Sopir Ambulans RS di Madiun Ditangkap Polisi Usai Edarkan Sabu