Bayi 3 Bulan di Kalsel Tewas Akibat Terjatuh dari Gendongan Saat Ibu Lawan Jambret

Seorang bayi berusia 3 bulan di Kalimantan Selatan meninggal dunia akibat terjatuh dari gendongan saat sang ibu melawan jambret.

Bayi 3 Bulan di Kalsel Tewas Akibat Terjatuh dari Gendongan Saat Ibu Lawan Jambret
Bayi 3 Bulan di Kalsel Tewas Akibat Terjatuh dari Gendongan Saat Ibu Lawan Jambret. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Aksi penjambretan di Jalan Sekumpul Raya, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (21/9), mengakibatkan tragedi yang sangat menyedihkan. 

Seorang bayi berumur 3 bulan kehilangan nyawanya akibat insiden tersebut. Kejadian ini menjadi sorotan publik karena melibatkan keluarga yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berkunjung ke Puskesmas Sungai Ulin.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, saat kejadian, ibu bayi yang berinisial SM sedang membonceng suaminya dan kakak korban yang berusia 4 tahun. Mereka melintas di Jalan Muhibbin, pelaku berboncengan motor mendekati mereka dan berusaha merampas tas milik SM. 

"Pelaku kemudian mencoba merampas tas milik SM yang merupakan ibu korban," jelas Suwarji, seorang pejabat kepolisian setempat.

Baca Juga : Viral! ASN Pemkot Bekasi Marah-Marah, Larang Umat Kristiani untuk Beribadah

Ketika ibu korban menyadari bahwa tasnya sedang diincar oleh penjambret, ia berusaha mempertahankan barang berharga tersebut. Namun, tarik-menarik yang terjadi membuat mereka terjatuh dari sepeda motor. Walaupun tas milik SM tidak berhasil dirampas, insiden ini berakibat fatal. 

"Walau tas milik SM tidak berhasil dirampas, akibat dari insiden tersebut bayinya mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura," ungkap Suwarji.

Setelah kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan kasus bayi tewas tersebut. 

"Kami tengah mencari informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut," tambah Suwarji.

Baca Juga : Mahasiswi Baru di Universitas Lakidende Menjadi Korban Penganiayaan Saat Ospek