Balita 2 Tahun Tewas Dibanting Kekasih Ibu Di Apartemen Kalibata City

Seorang balita usia 2 tahun tewas usai dibanting oleh seorang pria inisial Y yang merupakan kekasih dari ibu korban, saat kejadian itu ibu korban sedang bekerja.

Balita 2 Tahun Tewas Dibanting Kekasih Ibu Di Apartemen Kalibata City
Ilustrasi Foto Balita 2 tahun tewas dibanting oleh kekasih ibu di apartemen Kalibata City. Gambar : Pixabay.com/Dok. Pexels

BaperaNews - Seorang balita berumur 2 tahun tewas usai dibanting pria berinisial Y (31). Y ialah kekasih dari ibu korban, ia melakukan aksi keji tersebut di salah satu kamar apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/12).

“Pelaku teman lelaki ibu korban. Ketika kejadian ibu korban sedang kerja. Pelaku kesal karena korban BAB di pampers dan pelaku belum pernah mengganti pampers balita” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Senin (5/12). Pelaku sempat kabur ke Cibinong dan telah ditangkap pada Sabtu (3/12) di Bogor, kini pelaku telah ditahan.

Ketika kejadian, ibu korban sedang bekerja, putrinya dititipkan pada Y. Ketika dititipkan, Y merasa kesal karena korban buang air besar di kasur apartemennya. Sementara paman korban, R, menyebut hasil otopsi di jenazah korban ada dugaan tindakan kekerasan.

“Cowoknya kesal, dari hasil otopsi ada unsur pembunuhan, kekerasan yang menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai” tuturnya.

R menceritakan, awalnya Y mengajak main korban di taman kawasan apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Sepulang dari taman, Y mengajak ke apartemen, ketika di apartemen itulah korban buang air besar hingga tercecer di kasur, membuat Y kesal dan emosi.

Baca Juga : Niat Nagih Hutang, Pria Kesal dan Aniaya Bayi Sampai Kepalanya Bengkak

Kekasih dari ibu korban tersebut hilang kendali, ia membanting korban ke lantai hingga membuat korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia. Selain dibanting, diduga korban sebelumnya pernah mendapat tindak penganiayaan, sebab terdapat bekas luka lebam di tubuhnya, diduga luka lebam terjadi karena ibu korban sendiri.

“Ada luka lebam, kalau luka lebam kan bisa sebulan sebelum kejadian” sambung R.

Di tubuh balita tersebut, ditemukan luka di paha dan pinggang, mulut korban juga bernanah serta salah satu kuku korban terkelupas. “Luka itu ketahuan ketika di Posyandu, korban sempat mengeluh sakit di bulan Oktober lalu” terangnya.

Selama ini, korban diasuh oleh kakek neneknya karena kedua orang tuanya bercerai. “Ibu bapaknya sudah cerai, sejak korban masih bayi, keluarga sudah lapor polisi” tutupnya.

Balita tersebut telah dimakamkan di TPU Tapos, Depok. Belum diketahui apakah ibu korban juga menjadi terduga pelaku mengingat ada bekas penganiayaan di tubuh korban beberapa bulan sebelumnya yang diduga dilakukan oleh ibu korban.

Baca Juga : Miris! Dalam Sepekan Ada 2 Bayi Dibuang di Kalimantan Selatan