Anaknya Kecelakaan Maut di Ragunan, Ira Riswana: Tak Ada Perlakuan Khusus
Artis senior Ira Riswana memberi tanggapan tentang kasus kecelakaan maut anaknya yang menabrak seorang pelajar hingga tewas di Ragunan, Jakarta Selatan.
Adinegara 
BaperaNews - Artis senior Ira Riswana memberi tanggapan tentang kasus kecelakaan maut Ragunan, Jakarta Selatan yang melibatkan anaknya menabrak seorang pelajar hingga tewas.
Putra Ira ialah pengemudi mobil Mercy yang menabrak pengendara motor di perempatan lampu merah Ragunan, Ira menegaskan tidak ada perlakuan khusus untuk anaknya. Ira Riswana sempat mendampingi putranya ketika diperiksa 1x24 jam di Polres Metro Jaksel.
“Sudah berjalan, saya disini 1x24 jam menemani anak saya, waktu kejadian saya masih di Makassar dan langsung pulang kesini menemani anak saya. Pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik semuanya, dan saya juga tidak mendapat perlakuan khusus, diperiksa di tempat yang memang seharusnya” tutur Ira Riswana pada Senin (3/4).
Korban dari kecelakaan maut di Ragunan yang tewas ialah Syamil (18), Ira menyampaikan rasa prihatinnya dan menyebut tidak ada yang menginginkan kecelakaan ini terjadi.
“Saya sebagai seorang ibu ikut prihatin, saya tahu bagaimana rasanya harus kehilangan anak, ini kecelakaan, bukan pembunuhan, siapa yang mau celaka, itu kan tidak ada” pungkas Ira Riswana.
Baca Juga : Kronologi Mobil Anak Petinggi Polri Tabrak Motor Pelajar Hingga Tewas
Keluarga Korban : Mobil Pelaku Melaju Kencang
Berdasarkan keterangan korban, kejadian anak Ira Riswana kecelakaan maut Ragunan berawal dari motor yang dikendarai korban bersama temannya melintas di lampu lalu lintas Ragunan, di saat yang sama, melaju mobil Mercy dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang, kecelakaan tidak bisa dihindari, motor korban ditabrak mobil Mercy.
Korban saat itu sedang dalam posisi dibonceng rekannya. Korban tewas di tempat, sedangkan rekannya, B sempat koma. Keduanya dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.
Keluarga Pelaku : Mobil Anak Saya yang Dihantam dari Depan
Ira Riswana ialah istri dari Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Abu Bakar. Abu menegaskan ia tidak ikut-ikutan dengan kasus ini, ia menyerahkan semua proses penyelidikan sepenuhnya pada aturan hukum yang berlaku.
“Mohon maaf ya, saya selama ini tak ikut-ikutan dengan kasus kecelakaan ini. Istri saya yang ada di Jakarta untuk mengurus kasusnya, saya selama ini di Mataram” tegas Abu. Abu menyesalkan adanya intervensi dari pejabat tinggi Polda NTB pada kasus ini.
Abu juga tidak masalah anaknya diproses hukum jika memang terbukti bersalah, Abu mempersilahkan proses hukum dilakukan di Satlantas Polres Metro Jaksel.
“Sudah ditangani kejadian itu, sudah dilakukan kegiatan di tempat kejadian dan lainnya, saya tidak punya hak menentukan siapa yang salah, saya bukan hakim. Tapi dari keterangan saksi dan bukti di lapangan ya katanya ada motor menerobos lampu merah, jadi mobil anak saya dihantam dari depan begitu loh” pungkas Abu.
Baca Juga : Polri Bakal Berlakukan Sistem One Way Pada Puncak Arus Mudik 19 April Mendatang
