Anak 4 Tahun Dianiaya Suster, Badan Penuh Lebam Hingga Gigi Patah Karena Di Jedotin ke Kursi

Baby sitter di Jakarta Utara diduga aniaya anak 4 tahun, terekam CCTV. Orang tua lapor polisi, publik geram. Kasus masih dalam proses hukum.

Anak 4 Tahun Dianiaya Suster, Badan Penuh Lebam Hingga Gigi Patah Karena Di Jedotin ke Kursi
Anak 4 Tahun Dianiaya Suster, Badan Penuh Lebam Hingga Gigi Patah Karena Di Jedotin ke Kursi. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@yiscanaftali

BaperaNews - Kasus kekerasan terhadap anak kembali mencuat. Kali ini, seorang baby sitter diduga melakukan penganiayaan terhadap anak berusia empat tahun.

Korban, Jaden, anak dari pasangan Yisca Naftali dan Johansen, mengalami luka lebam di tubuh hingga gigi patah akibat tindakan kekerasan. Insiden tersebut terekam dalam CCTV dan viral di media sosial.

Berdasarkan rekaman CCTV, penganiayaan terhadap Jaden terjadi pada 31 Januari 2025. Dalam video berdurasi 2 menit 14 detik yang diunggah di Instagram Story @yiscanaftali, terlihat baby sitter bernama Livia Alimi diduga memukul korban menggunakan botol air mineral berukuran 1,5 liter dan melontarkan kata-kata kasar.

Awalnya, Livia Alimi membantah melakukan kekerasan saat ditanya oleh Yisca dan Johansen. Namun, setelah ditunjukkan bukti rekaman CCTV, ia akhirnya mengakui perbuatannya.

Kasus ini pun menuai kecaman luas di media sosial, dengan banyak warganet mengungkapkan kemarahan dan keprihatinan atas kejadian tersebut.

Merespons insiden tersebut, Yisca dan Johansen melaporkan baby sitter Livia Alimi ke Polres Jakarta Utara pada 3 Februari 2025.

Baca Juga : Siswa SMA 70 Jaksel Diduga Dianiaya Kakak Kelas di Toilet Sekolah, Sepatu dan HP Diambil Pelaku

Mereka berharap laporan ini dapat mendorong tindakan hukum yang adil serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya selektif dalam memilih pengasuh anak.

Selain melapor ke polisi, pasangan ini juga membagikan informasi mengenai identitas Livia Alimi di media sosial mereka. Dalam unggahan tersebut, terlihat akun Instagram pelaku dengan nama pengguna @liviaaaaaaaaalimi, yang saat itu memiliki 204 pengikut.

Kasus suster aniaya anak ini menjadi perhatian luas, terutama di kalangan orang tua yang mempercayakan anak mereka kepada baby sitter.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pengasuh anak serta perlunya seleksi ketat dalam perekrutan tenaga kerja di bidang tersebut.

Yisca dan Johansen berharap keadilan bisa ditegakkan agar kasus serupa tidak terulang. Mereka juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada dalam memilih baby sitter dan mempertimbangkan pemasangan CCTV sebagai langkah pencegahan.

Hingga saat ini, proses hukum terhadap Livia Alimi masih berlangsung, dan masyarakat terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan harapan adanya tindakan tegas terhadap pelaku penganiayaan terhadap anak.

Baca Juga : Dituduh Mencuri, Bocah di Boyolali Dianiaya Beramai-ramai dan Kuku Jarinya Dicabut Pakai Tang