151 Korban Tewas Dalam Tragedi Halloween Di Itaewon, Mayoritas Wanita

Pesta Halloween di Itaewon yang menewaskan ratusan orang diduga akibat berdesakan antara peserta, Dari keseluruhan korban, kebanyakan ialah wanita berumur 20 an tahun.

151 Korban Tewas Dalam Tragedi Halloween Di Itaewon, Mayoritas Wanita
Tragedi pesta Halloween di Itaewon tewaskan 151 orang dengan mayoritas wanita. Gambar : Reuters/Kim Hong-Ji

BaperaNews - Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) berujung maut. 151 orang tewas akibat berdesakan di pesta, sebagian besar korban ialah wanita

Dari keseluruhan korban, kebanyakan ialah wanita berumur 20 an tahun. Menurut Choi, tragedi pesta Halloween di Itaewon terjadi sejak Sabtu (29/10) jam 22.20 waktu setempat. Dari video yang beredar di media sosial, tragedi tersebut bermula saat ratusan orang berjalan berdesakan menuju satu gang yang sempit dan miring.

Karena terlalu sempit, ratusan orang tersebut saling menghimpit dan berjejalan, tidak bisa bergerak. Polisi bahkan harus menarik beberapa pengunjung dari kerumunan. Pihak medis sampai harus melakukan CPR kepada lebih dari 50 orang yang henti jantung akibat berdesakan.

Minat warga Korea Selatan dalam menyambut pesta Halloween tahun ini sangat tinggi, karena perayaan ini ialah yang pertama kali sejak tiga tahun belakangan karena pandemi Covid-19. Ratusan warga ingin bersenang-senang merayakannya, membuat kerumunan hebat.

Baca Juga : Kronologi Pesta Halloween Yang Tewaskan 151 Orang Di Itaewon Korsel

Pihak berwenang harus berusaha menyelamatkan banyak orang, 140 lebih ambulans berdatangan untuk membantu korban. Sejumlah video beredar di media sosial, menggambarkan paniknya kondisi yang ada, puluhan orang membutuhkan bantuan, tim penyelamat sibuk mondar-mandir.

Pada video lain, Nampak polisi berjaket kuning membatasi lokasi agar petugas bisa leluasa gerak menyelamatkan korban. Tragedi pesta Halloween di Itaewon ini mendapat sorotan dari Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, ia langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk datang ke lokasi kejadian.

Semua tempat tidur di rumah sakit terdekat juga disiapkan untuk menampung korban agar bisa meminimalkan potensi kematian. Sementara itu, Walikota Seoul, Oh Se-hoon langsung pulang ke rumahnya usai kunjungan ke Eropa karena mendengar kabar ini.

Pihak panitia tidak menyadari minat warga yang begitu tinggi berujung pada bencana. Pengunjung yang hadir berlimpah, melebihi kapasitas ruang yang ada. Kekacauan terjadi, semua orang berebut mencari tempat untuk perayaan, yang berujung pada aksi saling dorong dan saling injak.

Acara Halloween yang sebelumnya disiapkan untuk bersenang-senang usai menyambut masa baru setelah pandemi Covid-19 selesai berubah jadi malapetaka. Hingga kini puluhan korban masih dirawat di rumah sakit. Jumlah korban tewas maupun luka pada tragedi pesta Halloween di Itaewon akan terus diupdate dan diinformasikan pihak berwenang setempat.

Baca Juga : Paris Baguette Korea Diboikot Usai Pegawai Tewas Terjepit Mesin Pengaduk Saus