Wanita di Pasuruan Tewas Dibunuh di Dalam Rumah
Seorang wanita di Pasuruan ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
BaperaNews - Kejadian pembunuhan kembali terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, ketika seorang wanita, Endang Sukowati (47), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Suaminya, Sugiono, menemukan mayat Endang pada Selasa, 7 November 2023, ketika pulang kerja, menggegerkan warga setempat. Endang Sukowati ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya.
Jayadi, seorang tetangga, menyatakan bahwa suaminya langsung memeluk Endang saat menemukan jenazah, dengan luka di kepala dan darah terlihat. Suaminya segera melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan kemudian kepada polisi.
Baca Juga : Deretan Kasus Pembunuhan yang Viral di Indonesia!
Fakta-fakta Terkini Pembunuhan di Pasuruan
1. Ada Luka Tusuk pada Tubuh Korban Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, memastikan bahwa Endang adalah korban pembunuhan.
Luka tusuk di bagian punggung menjadi indikasi kekerasan yang dialaminya. Selain itu, luka memar ditemukan di berbagai bagian tubuh, menunjukkan kemungkinan perlawanan korban terhadap pelaku.
2. HP-Kalung Korban Hilang Barang berharga milik korban, seperti handphone dan kalung, dilaporkan hilang. Polisi menduga motif pembunuhan ini terkait ekonomi karena kehilangan barang-barang berharga milik Endang.
3. Diduga Dibunuh Orang Dekat Dengan fakta bahwa Endang sedang sendirian saat kejadian, tanpa adanya kerusakan di rumah, polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan mungkin adalah orang dekat korban. Ada indikasi bahwa pelaku masuk dengan dibantu oleh korban sendiri.
4. Penyebab Kematian Masih Diselidiki Tim Labfor Polda Jatim turut membantu penyelidikan dengan melakukan olah TKP lanjutan. CCTV di sekitar lokasi juga menjadi fokus penyelidikan. Penyebab kematian Endang masih dalam tahap penyelidikan mendalam.
Polisi berhasil menggelandang Heru Purnomo alias Kelenger (34 tahun) pada Jumat, 10 November 2023, sebagai pelaku pembunuhan. Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan cukup bukti dan rekaman CCTV yang menunjukkan gerak-gerik pelaku.
Heru Purnomo melakukan pembunuhan disertai perampokan, dan polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi Endang.
Baca Juga : Kasus-kasus Pembunuhan Tersadis di Dunia, Ada Kanibal Payudara