Waduh! Anggota DPRD DKI Jakarta Ketauan Main Judi Slot di Rapat Paripurna

BaperaNews - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega, diduga bermain game slot pada saat rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2022.

Cinta Mega memberikan penjelasan bahwa dirinya tidak bermain game judi slot, ia berkata bahwa game tersebut adalah game candy crush, game tersebut belum ditutup pada saat rapat berlangsung.

Pemantauan di ruang rapat DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023), rapat tersebut dimulai pada pukul 14.20 WIB, beberapa anggota DPRD mulai ramai memasuki ruangan rapat.

Tim media meliput dari atas ruang rapat paripurna, dari posisi tersebut tampak jelas salah satu anggota DPRD DKI main judi slot membuka tablet dengan tampilan layar sebuah game slot.

Layar tablet sang anggota DPRD DKI itu sudah menayangkan game slot sejak pukul 14.10 WIB, rapat paripurna itu juga ditayangkan di media sosial Youtube secara langsung , dalam tayangan tersebut terlihat Cinta Mega menggunakan pakaian blazer berwarna pink.

Pukul 14.24 WIB, terlihat suasana ruangan rapat hening karena mikrofon salah satu anggota mengalami permasalahan teknis dan sedang diperbaiki oleh teknisi.

Baca Juga : Gegara Judi Online, 1000 Rekening Bank Diadukan ke Kominfo

Cinta sang fraksi PDIP terlihat bertegur sapa dengan anggota DPRD DKI Jakarta yang lainya, layar tablet yang dimiliki oleh Cinta Mega masih menayangkan sebuah game slot sampai pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memaparkan pendapat tentang APBD pukul 14.30 WIB.

Saat dimintai klarifikasi, Cinta mega membantah bermain game slot melainkan ia menekankan bahwa dia hanya bermain Candy Crush sebelum paripurna dimulai.

“Tadi kita kelamaan nunggu paripurna, aku tadi main candy crush sebelum paripurna dimulai, terus main beer house ga ada tu main slot judi,” ujar Cinta Mega saat diminta klarifikasi.

Cinta Mega anggota DPRD main judi slot juga mengakui bahwa ia lupa mematikan tabletnya pada saat rapat paripurna dimulai. Ia hanya meletakan tabletnya dengan kondisi menyala saat rapat dimulai.

“Aku pas rapat dimulai aku lupa matikan tablet, aku ada bukti foto foto kok, aku ga ngedengerin paripurna, ngak mainkan di taro di meja, kan keliatan di foto, aku juga ada dokumentasi, kok. aku duduk gak main game,kok, tapi memang gak ketutup gamenya karena lupa,” tuturnya.

Baca Juga : Fakta Soal Harta Rp 162 M Menpora, Dito: Pemberian Dari Mertua