Viral Wanita Melahirkan Seorang Diri di Dalam Mushala, Bayi Ditinggalkan Begitu Saja
Viral sebuah rekaman CCTV di media sosial memperlihatkan seorang wanita melahirkan di dalam mushala di Depok dan kemudian meninggalkan bayinya begitu saja.
BaperaNews - Rekaman CCTV menjadi viral di media sosial memperlihatkan momen di mana seorang wanita melahirkan di mushala dan kemudian meninggalkan bayinya begitu saja. Peristiwa ini terjadi di Cimanggis, Kota Depok, pada Kamis (18/1) sekitar pukul 04.15 WIB.
Awal mula kejadian wanita melahirkan di mushala ini bermula saat seorang saksi bernama Sutiyo, yang baru saja keluar rumah menuju mushala, mendengar suara tangisan bayi dari dalam mushala dan melihat bercak darah di depan pintu masuk.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, menjelaskan bahwa Sutiyo segera memberitahu tiga warga lainnya, yakni Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).
Herawati langsung bergegas menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut agar segera diteruskan ke pihak berwajib.
Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi tiba di lokasi dan membawa bayi yang ditemukan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, guna mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga : Diduga Depresi, Ibu di Depok Rela Buang Bayi di Got
Bayi yang ditemukan ini diketahui lahir prematur dengan berat sekitar 2,3 kilogram, dan ari-ari masih menempel pada tubuhnya. "Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ungkap Iptu Made.
Saat ini, bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan di rumah sakit, sementara pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap identitas dan motif di balik tindakan ibu yang membuang bayinya tersebut.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok telah mengambil alih penyelidikan terkait penemuan bayi ini.
Penggunaan CCTV di mushala tersebut menjadi kunci dalam mengidentifikasi wanita melahirkan di mushala tersebut. Polisi berharap bahwa dengan adanya bukti rekaman tersebut, pelaku dapat segera diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan untuk pertanggungjawaban hukumnya.
Baca Juga : Ibu Muda di Samarinda Bunuh Nyawa Bayi Laki-lakinya, Jasad Disimpan di Termos Nasi