Gegara Cemburu Buta, Pria Kurung Istri dan 8 Anak di Dalam Rumah

Seorang pria di Lampung tega mengurung istri dan 8 anaknya di dalam rumah karena sering merasa cemburu ketika bekerja di luar kota.

Gegara Cemburu Buta, Pria Kurung Istri dan 8 Anak di Dalam Rumah
Kolase Foto Pria kurung istri dan 8 anak di dalam rumah. Gambar : Tangkapan Layar TikTok/@siti_rohmadayanti

BaperaNews - Seorang pria melakukan aksi tidak terpuji karena cemburu buta. Ia mengurung istri dan delapan anaknya di dalam rumah, ia sering merasa cemburu ketika bekerja di luar kota.

Ia khawatir istrinya selingkuh dengan pria lain ketika ia tidak ada di sisinya. Hal aneh pada pria kurung istri dan anak ini terjadi di Lampung dan viral di media sosial.

Cerita tentang kasus pria kurung istri dan anak tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok Siti Rohma Dayanti. Suami menggembok istri dan anak-anaknya selama berhari-hari, pintu rumah digembok dari luar.

“Istri dan 8 anaknya dikurung di rumah kontrakan, pintu dikunci oleh suaminya dan sudah 3 hari tidak pulang” tulis keterangan di video yang diposting pada Rabu (25/1). “Bahkan anak yang paling kecil tubuhnya panas” lanjut akun tersebut.

Kejadian pria kurung istri dan anak di dalam rumah berada di Jalan Mekar Sari, Gang Mekar Indah, Kedamaian, Bandar Lampung. Atas adanya aksi penyekapan ini, polisi pun beraksi. Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Doni Aryanto mengaku sudah menerima laporan dari warga setempat.

Keluarga yang dikunci juga sudah dievakuasi pada Rabu (25/1), petugas membongkar gembok pintu kontrakan. “Sudah dievakuasi, anaknya yang paling kecil sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan” tutur Doni Aryanto.

Baca Juga : Kesal Tak Dinafkahi Suami, Ibu Cekik Bayi Hingga Tewas di Jaktim

Aparat kepolisian pun mengamankan pelaku berinisial RD, kini pelaku ditahan di Mapolsek Tanjung Karang Timur. “Masih diperiksa” imbuhnya.

Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan polisi, pelaku menyebut nekat melakukannya karena cemburu buta. Istri dan anak-anaknya yang salah satu diantaranya masih bayi berumur 7 bulan dikunci di dalam rumah kontrakan. "Pelaku cemburu jika istrinya keluar rumah” terangnya.

Namun polisi akhirnya melepaskan RD, sebab polisi tidak menemukan tanda kekerasan fisik di tubuh istri maupun anak-anak RD.

“Diperiksa 24 jam, sekarang sudah dipulangkan. Istrinya tidak mau lapor, tidak ada kekerasan fisik, makanya tidak kita lanjutkan proses hukumnya” pungkasnya.

Namun meski sang istri telah memaafkan, sang istri memilih untuk tidak melanjutkan pernikahan, ia menggugat cerai RD, ia enggan untuk serumah lagi dengan RD.

“Sudah damai, tapi istrinya ingin pisah karena merasa sudah tidak cocok lagi dengan suami, karena suaminya cemburuan, anaknya diminta kunci pintu waktu mau berangkat sekolah dan waktu pulang dibuka, jadi itu sebenarnya bukan penyekapan, Cuma dikunci dari luar” tutupnya.

Baca Juga : Suami Di Bogor Tega Bakar Istri, Diduga Karena Cemburu Buta