Real Madrid Vs Atletico di Laga 16 Besar Copa Del Rey: Atletico Tolak 'Guard of Honour'

Dalam persiapan menyambut pertandingan babak 16 besar Copa del Rey, Atletico Madrid tidak akan memberikan 'Guard of Honour' kepada Real Madrid.

Real Madrid Vs Atletico di Laga 16 Besar Copa Del Rey: Atletico Tolak 'Guard of Honour'
Real Madrid Vs Atletico di Laga 16 Besar Copa Del Rey: Atletico Tolak 'Guard of Honour'. Gambar : AP Photo/Manu Fernandez

BaperaNews - Dalam persiapan menyambut pertandingan babak 16 besar Copa del Rey antara Atlético Madrid vs Real Madrid, atmosfer panas telah terasa bahkan sebelum kedua tim menginjakkan kaki di lapangan. 

Ketegangan tersebut tidak hanya datang dari persaingan lapangan, tetapi juga dari keputusan Atletico Madrid untuk tidak memberikan 'Guard of Honour' kepada Real Madrid.

Keputusan ini diumumkan setelah Real Madrid baru saja meraih gelar Piala Super Spanyol dengan mengalahkan FC Barcelona 4-1 pada Senin (15/1). Los Galacticos juga berhasil menundukkan Atletico Madrid dengan skor 5-3 di babak semifinal turnamen yang sama.

'Guard of Honour' adalah tradisi kehormatan di dunia sepak bola, di mana para pemain berbaris untuk memberikan tepuk tangan kepada lawan mereka saat memasuki lapangan sebelum kick-off.

Namun, Atletico Madrid dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan melaksanakan tradisi ini sebagai bentuk kebijakan untuk menghormati pendukung setia mereka.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menjelaskan alasan di balik keputusan ini. Meskipun menyatakan bahwa timnya sangat menghormati Real Madrid, termasuk pelatih dan pemainnya, Simeone menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menghormati pendukung Atletico Madrid yang dianggapnya sebagai yang terutama.

Baca Juga : Daftar Pemenang The Best FIFA Football Awards 2023: Messi Kalahkan Haaland

"Kami mengucapkan selamat kepada mereka, namun penggemar kami adalah yang terpenting, dan kami akan menghormati penggemar kami," ujar Simeone sebagaimana dikutip dari pernyataan yang diberikan kepada Associated Press (AP).

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua tim dalam rangkaian laga 'Derby Madrid'. Momen ini juga menjadi pemanasan untuk pertemuan kedua tim dalam ajang La Liga yang dijadwalkan pada 5 Februari 2024 di Santiago Bernabeu.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyadari bahwa pertandingan ini akan berlangsung dengan ketat dan penuh gengsi. Ancelotti menekankan pentingnya kewaspadaan anak asuhnya terhadap provokasi yang mungkin dilakukan oleh lawan.

Ia mengingatkan para pemainnya untuk tidak terpancing emosi, mengingat pengalaman pertemuan sebelumnya di babak semifinal Piala Super Spanyol yang harus berakhir dengan adu penalti.

"Kami memperkirakan pertandingan besok akan lebih sulit lagi karena mereka di kandang sendiri. Kami belum bersiap menghadapi kemungkinan provokasi dari lawan karena kami harus ingat bahwa kami bermain melawan tim yang sangat kuat," ungkap Ancelotti.

Baca Juga : Manchester City Women Ajukan Training Complex ke Dewan Kota