Kisah Ibu di Lamongan Selamatkan Anak Dari Kebakaran, Berujung Tewas Bersama

Kebakaran melanda rumahnya tengah malam, seorang ibu di Lamongan berusaha menyelamatkan anaknya dari kebakaran karena masih tertidur, Namun keduanya malah tewas terbakar.

Kisah Ibu di Lamongan Selamatkan Anak Dari Kebakaran, Berujung Tewas Bersama
Kisah ibu di Lamongan selamatkan anak dari kebakaran. Gambar : Dok. Polsek Paciran

BaperaNews - Kebakaran hebat terjadi di dua rumah di Dusun Dengok, Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan. Kedua rumah ludes dilalap api, menyebabkan dua orang tewas.

Dua korban adalah ibu dan anak yang rumahnya terbakar, sang ibu ialah Hanis Sri (42) dan anaknya Naja Oktavia (6).

Salah satu saksi yang juga tetangga korban, Minatus Sholihah (30), awalnya mendengar teriakan minta tolong pada Rabu (28/9) dini hari jam 02.00 WIB, saat itulah terjadi peristiwa kebakaran. Tetangga lain juga mendengarnya yang kemudian datang ke lokasi.

“Pukul 02.00 WIB, itu apinya udah membesar, terus ibu hanis keluar rumah teriak minta tolong” ujarnya Rabu 28/9.

Usai ibu Hanis keluar rumah minta tolong, Hanis masuk ke dalam rumah lagi, padahal rumah telah penuh dengan api, ia masuk karena ingin menyelamatkan anaknya yang masih tidur.

Naasnya, usai masuk ke dalam rumah yang kebakaran, Hanis yang berusaha menyelamatkan anaknya tertimpa atap yang ambruk bersama anaknya, atap ambruk karena terlalap api yang terus membesar. Hal itu juga yang akhirnya membuat warga mundur. Semula warga juga ingin masuk ke dalam rumah membantu menyelamatkan Hanis dan anaknya.

“Setelah minta tolong dia masuk lagi, ingat anaknya yang masih tidur di dalam rumah, pas tertimpanya mungkin sekitar pukul 03.00 WIB” terangnya.

Baca Juga : Warga Cilincing Temukan Granat, Tiba-Tiba Meledak Saat Disentuh

Akibatnya, Hanis dan anaknya tewas, petugas kebakaran yang datang ke lokasi  Dusun Dengok, Lamongan dan berhasil memadamkan api kemudian mengevakuasi jenazah korban dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Jasad ditemukan berdampingan di atas tempat tidur, diduga ketika atap ambruk, mereka tidak bisa keluar dari rumah sehingga tak bisa menyelamatkan diri. “Sudah diberikan ke keluarganya di Desa Blimbing dan keduanya langsung dimakamkan karena aslinya memang mereka orang Blimbing” jelas Minatus.

Camat Paciran Agus Hendrawan membenarkan kejadian kebakaran tersebut, dua rumah yang terbakar adalah milik korban Hanis dan Yudiono (40).

“Benar, terjadi kebakaran di dua rumah warga di RT 1 RW 3 Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan. Pemiliknya atas nama Yudiono dan Hanis” tuturnya.

Sedangkan Yudiono yang rumahnya juga terbakar melihat api pukul 02.24 WIB. “Saat mandi itu saya lihat api muncul dari rumah belakang” ucapnya.

Yudi pun berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Sadar apinya sulit dipadamkan, ia segera membangunkan keluarganya untuk menyelamatkan diri bersama-sama.

Kabid Humas Polres Lamongan Ioda Anton Krisbiantoro menyatakan belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran, pasalnya, kasus masih diselidiki oleh Inavis.

Baca Juga : LTC Glodok Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik Hingga Rugi Rp 500 Juta