Viral Siswa SD di Indramayu Dibully, Ditelanjangi dan Ditendang

Video viral menunjukkan aksi kejam bullying di SD Indramayu, Jawa Barat, di mana seorang siswa menjadi korban dan bahkan ditelanjangi oleh sejumlah temannya. Simak selengkapnya di sini!

Viral Siswa SD di Indramayu Dibully, Ditelanjangi dan Ditendang
Viral Siswa SD di Indramayu Dibully, Ditelanjangi dan Ditendang. Gambar : Kolase Foto Tangkapan Layar X/@never_alonely

BaperaNews - Aksi perundungan kembali terjadi di sebuah SD di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ketika seorang siswa SD berinisial HA (12) menjadi korban perundungan atau bullying yang terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Dalam insiden tersebut, korban tidak hanya ditendang, namun juga ditelanjangi oleh sejumlah siswa lainnya.

Pada Sabtu (24/2) lalu, saat jam istirahat sekolah, HA, siswa SD dibully dengan mendapat perlakuan kejam dari sejumlah anak laki-laki berseragam olahraga di salah satu ruangan SD di Kecamatan Indramayu. Video berdurasi 2 menit 14 detik itu memperlihatkan ketidakmampuan HA untuk melindungi dirinya sendiri, hingga akhirnya dia keluar dari ruangan dengan mencari perlindungan.

Ibu korban, Fatimah (40), tidak mengetahui kejadian tersebut pada awalnya. Ketika HA pulang ke rumah, dia mengekspresikan ketidaknyamanannya dengan mengamuk dan bahkan memukul adik dan kakaknya. 

"Anaknya enggak ngasih tahu dia dibully kayak gitu tuh, diam aja. Cuma ngamuknya aja dia tuh, pulang," ungkap Fatimah.

Kejadian ini terungkap pada hari keempat setelah insiden, ketika pihak sekolah memanggil Fatimah. Saat itu, Fatimah baru mengetahui aksi bullying yang menimpa putranya setelah melihat rekaman video tersebut.

Pada momen mediasi, dia sangat terkejut dan tak kuasa menahan tangis melihat anaknya menjadi korban perlakuan kejam tersebut. Bersama paman korban, Faisal, mereka memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Baca Juga: Viral! Siswa SMP di Cilacap jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya

"Iya, dilaporkan ke polisi. Biar anaknya jera kata om sih karena ini bukan kasus biasa katanya. Ini kasus pembullyan. Senakal-nakalnya anak biasanya enggak kayak gini. Masa ditelanjangin ditendang sana sini," ujar Fatimah.

Paman korban, Faisal, menjelaskan bahwa pelaporan dilakukan karena peristiwa tersebut telah merusak psikologis keponakannya. Bahkan, HA mengalami bengkak di tubuh setelah kejadian. Selain itu, Faisal mengungkapkan bahwa keponakannya enggan kembali ke sekolah setelah insiden tersebut, sehingga rencananya akan dipindahkan ke sekolah lain.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan kebenaran dari video tersebut.

"Tim sedang turun untuk mengecek kebenaran video tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan.

Pihak sekolah memberikan alasan bahwa perundungan terjadi karena rasa sakit hati pelaku setelah diejek oleh korban. Tia, wali kelas siswa dalam video bullying, menjelaskan bahwa korban sebelumnya mengejek pelaku terkait sepeda yang telah dijual. Aksi ini, menurutnya, terjadi karena emosi anak-anak yang belum stabil.

"Karena awalnya, korban mengejek pelaku, ya je sepede e di dol (ya sepedanya dijual) ngomong begitu korbannya. Karena namanya anak kan masih labil ya tapi sepedanya memang dijual tapi karena anak masih labil jadi seperti itu," jelas Tia.

Kejadian ini menciptakan dampak serius pada korban, baik fisik maupun psikologis. Saat ini, korban masih enggan kembali ke sekolah, dan pihak berwenang harus bertindak cepat untuk menangani kasus ini dan memberikan keadilan kepada korban.

Baca Juga: Ponpesnya Dituduh jadi Tempat Perundungan, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara