Viral! Perawat di Rumah Sakit Medan Diduga Tolak ODGJ yang Mau Berobat: Siapa yang Bayar?
Perawat Rumah Sakit Sri Ratu Medan viral di media sosial usai Aleh, content creator, mengungkapkan pelayanan yang buruk dari perawat tersebut. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Insiden di Rumah Sakit Sri Ratu Medan menjadi viral setelah seorang perawat diduga menolak seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang ingin berobat dengan mempertanyakan "siapa yang bayar".
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @alehalehkhasmedan, seorang konten kreator bernama Aleh membawa kawannya, Rames, yang dikenal sebagai ODGJ, ke Rumah Sakit Sri Ratu Medan. Saat itu, perawat yang bertugas menolak, memberikan pelayanan medis pun bertanya.
"Ngapain klen masuk sini?" tanya Perawat.
Aleh menjelaskan bahwa ia ingin memeriksakan kesehatan Rames. Namun, perawat tersebut menanggapi bahwa dokter tidak ada di tempat. Percakapan berlanjut dengan Aleh yang meminta agar dokter dipanggil. Namun, perawat kembali bertanya.
"Ini siapa yang bayar?" tanya Perawat tersebut.
Hal ini membuat Aleh dan teman-temannya merasa tersinggung dan memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit tanpa mendapatkan pelayanan.
Kejadian ini kemudian menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan warganet atas sikap tidak profesional dari pihak rumah sakit Medan. Sejumlah komentar netizen mengkritik keras pelayanan di Rumah Sakit Sri Ratu Medan.
"Lah kok digituin ya , padahal UGD loh itu," komentar dari salah satu akun TikTok @jeffri_wahyudi.
Baca Juga: Viral! Perawat Ogah Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia
"bisa bisanya dia blg siapa yg bayar,gk dliatnya dsitu bg aleh," komentar lainnya dari akun @iamcalvin_.
"Nakes itu sudah disumpah tidak boleh membeda-bedakan pasien ???? semoga ini jd evaluasi ke depannya ????," komentar dari akun @buperiiiiii.
Menanggapi viralnya video tersebut, seorang perawat yang terlibat, bernama Melvi, yang merupakan bidan di rumah sakit itu, kemudian meminta maaf dalam sebuah video klarifikasi.
"Saya minta maaf atas kejadian yang di luar kemampuan saya, niat saya melayani pasien tanpa membeda-bedakan," ujar Melvi.
Melvi menjelaskan bahwa maksud dari pertanyaannya mengenai siapa yang bayar adalah untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pasien sesuai dengan SOP rumah sakit. Ia juga menyebut bahwa pada saat itu, dokter sedang melakukan visit ke ruangan pasien rawat inap, sehingga tidak berada di IGD.
Namun, penjelasan tersebut tampaknya tidak memadamkan kemarahan publik.
"Intinya pelayanan RS Sri Ratu Medan tidak bagus, kalau bagus rawat aja dulu tanpa nanya siapa yg bayar," tulis akun @luckmanginting.
Aleh, sebagai konten kreator, memiliki pengikut yang cukup banyak, sehingga kejadian ini dengan cepat menjadi topik pembicaraan di berbagai platform media sosial. Video permintaan maaf Melvi juga disebarkan oleh akun @isji31, namun komentar netizen menunjukkan bahwa permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya diterima.
Baca Juga: Viral Video Perawat di Gowa Tertawa Layani Pasien Sekarat, Netizen Geram