Viral! Lebih dari 100 Dokter Bedah di China Ikut Kompetisi Operasi Sunat
Ratusan dokter bedah di China berkumpul dalam sebuah kompetisi sunat daring yang unik, bertujuan untuk mengedukasi dan mematahkan stigma seputar kesehatan pria. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Ratusan dokter bedah di China baru-baru ini menjadi sorotan setelah mereka berkumpul untuk berkompetisi dalam kontes sunat daring. Kontes yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria di China, di mana sunat masih dianggap sebagai modifikasi tubuh yang memalukan.
Lebih dari 100 ahli bedah terampil di China mengikuti kompetisi operasi sunat ini yang diselenggarakan secara daring selama tiga jam pada bulan Desember 2023 lalu. Setiap dokter yang berpartisipasi harus menyajikan video prosedur sunat berdurasi enam menit.
Video-video ini telah direkam sebelumnya, sambil memberikan komentar langsung. Kemudian, juri menilai operasi berdasarkan teknik, penjelasan, dan inovasi yang ditampilkan oleh para peserta.
Dokter pemenang kontes ini, ahli urologi Jiang Qiqi, berhasil memukau juri dengan keahlian teknisnya yang luar biasa dan perawatan pasiennya. Dalam presentasinya, Jiang tidak hanya menjelaskan manfaat sunat dengan ilustrasi komik, tetapi juga menyoroti pentingnya pemahaman yang akurat tentang prosedur tersebut.
Meskipun sunat adalah prosedur medis umum di banyak negara, di China masih ada stigma terhadapnya. Dalam kepercayaan tradisional China, topik seputar sek" sering diabaikan. Kontestan lain dalam kompetisi ini juga menceritakan kasus pasien yang menderita nyeri penis parah akibat kurangnya pemahaman tentang sunat.
Baca Juga: Ibu di China Lempar Bayi 3 Tahun dari Lantai 22 Apartemen, Sempat Lukai Mertua Pakai Pisau
Menurut Wang Xiang, seorang ahli urologi di Universitas Fudan di Shanghai, ada kesalahpahaman umum di China bahwa sunat akan selalu meningkatkan fungsi seksual. Namun, tidak semua kasus kulup berlebihan memerlukan sunat. Wang menegaskan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan terkait sunat.
Data menunjukkan bahwa sekitar sepertiga pria di seluruh dunia telah menjalani sunat, baik karena alasan agama, kesehatan, maupun sebagai bagian dari tradisi. Namun, tingkat sunat pada pria di China relatif rendah, dengan hanya 14 persen prevalensi keseluruhan yang dilaporkan pada tahun 2016.
Peristiwa unik ini menarik perhatian publik setelah seorang penonton membagikannya di platform media sosial. Penyelenggara kontes, Guo Tao dan Wang Xin, juga ahli urologi menyatakan bahwa tujuan utama kontes ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria, terutama dalam hal sunat.
Baca Juga: Video Viral! Batu Nisan China di Semarang Dijadikan Penutup Selokan