Kebakaran Di Gejera Mesir Tewaskan 41 Orang, Seluruh Mesir Ikut Berbelasungkawa
Kebakaran Gereja terjadi di Mesir akibat Korsleting Listrik, Sebanyak 41 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Imam besar Al Azhar Mesir ikut berbelasungkawa.
BaperaNews - Gereja Kristen Koptik Abu Sifin di Imbaba, Kairo, Mesir terbakar hebat pada Minggu (14/8). Para Jemaah yang sedang beribadah berusaha lompat dari jendela untuk menyelamatkan diri, beberapa lainnya menerjang api untuk menyelamatkan anak-anak.
Sebanyak 41 orang tewas dalam peristiwa kebakaran Gereja tersebut.
Kebakaran diduga karena korsleting listrik, sejumlah saksi mata menyebut beberapa orang naik ke Gereja bertingkat tersebut untuk menyelamatkan Jemaah yang terperangkap.
“Semua orang membawa anak-anak keluar dari gedung” ujar Ahmed Reda yang tinggal di sebelah Gereja.
“Tapi api semakin membesar dan Anda hanya bisa masuk sekali atau akan sesak napas” imbuhnya.
Saksi lain, Sayed Tawfik mengungkap beberapa Jemaah lompat dari jendela untuk menghindari api, ia menunjuk pada sebuah mobil yang sempat kejatuhan Jemaah dan penyok.
“Ditinggalkan oleh seseorang yang sekarang terbaring di rumah sakit dengan punggung dan lengan patah” tuturnya.
Baca Juga : Mobil Hias Terbakar Saat Gelaran Akhir Jakarnaval
Warga dekat Gereja lain bernama Mina mengatakan pihak layanan darurat lambat merespon, “Ambulan butuh waktu satu jam lebih untuk tiba dan truk pemadam kebakaran juga hampir satu jam meski stasiun mereka hanya berjarak lima menit. Jika ambulans datang tepat waktu, mereka bisa menyelamatkan orang” ucapnya.
Kementerian Kesehatan dan pihak Gereja melaporkan 41 orang tewas akibat kebakaran tersebut dan 14 lainnya luka.
Gereja Koptik ialah Gereja dengan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah, setidaknya ada 10 juta Jemaah dari 103 juta penduduk Mesir disana.
Bukti forensic menyatakan kobaran api dimulai dari unit AC lantai dua Gereja yang juga menampung layanan sosial, Pastor Farid Fahmy mengatakan memang kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
“Listrik padam dan mereka memakai genset, ketika listrik kembali, itu menyebabkan kelebihan beban” jelasnya.
Presiden Abdel Fattah al Sisi kemudian menyampaikan bela sungkawa melalui telepon kepada Paus Tawadros II, Kepala Gereja Koptik. Gubernur Giza juga memberi bantuan sebesar 50.000 pound untuk tiap keluarga yang meninggal dan 10.000 pound untuk mereka yang terluka.
Imam besar Al Azhar Mesir pun menyatakan belasungkawa atas kecelakaan tragis di Gereja tersebut dan menegaskan kesiapan rumah sakit Al Azhar untuk menerima dan merawat para Jemaah yang terluka.
Baca Juga : Penulis Novel Ayat-Ayat Setan Ditikam Di Panggung New York