Pertalite Dianggap Langka, Pertamina Sebut Masih Kirim Sesuai Kebutuhan
Warga mengeluh kelangkaan BBM Pertalite, Pertamina sebut tetap kirim stok pertalite sesuai kebutuhan dan tidak ada kelangkaan. Begini penjelasannya!
BaperaNews - PT Pertamina buka suara tentang kelangkaan BBM pertalite yang dikeluhkan sejumlah warga di Jakarta dan Bogor sejak pekan lalu, mereka menegaskan belum membatasi penyaluran pertalite hingga saat ini.
“Tidak ada pengurangan penyaluran ke SPBU” ujar Corporate Secretary Pertamina Irto Ginting (14/8).
Irto Ginting memang mengaku ada laporan kekurangan stok pertalite di SPBU, hal ini menurutnya karena meningkatkan permintaan dibandingkan dengan stok yang dikirim.
Ginting Pertamina juga menyebut stok langsung dipenuhi dan dikirim jika ada laporan SPBU kekurangan pertalite dan menegaskan stok pertalite di PT Pertamina masih sangat cukup, tersedia hingga dua pekan ke depan.
“Kami masih menyalurkan sesuai dengan yang dibutuhkan SPBU. Kalau stok di Pertamina mencukupi, stok pertalite hari ini ada di posisi 17 hari dan terus diproduksi” terangnya.
Irto Ginting mengaku penyaluran pertalite memang terus meningkat jika dibanding dengan tahun lalu sehingga stok menjelang akhir tahun ini mulai menipis.
“Pertalite hingga Juli 2022 sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter dari kuota 23 juta kiloliter” jelasnya.
Baca Juga : Kemenhub Undur Kenaikan Tarif Ojek Online
Begitu pula dengan solar, sudah terealisasi 9,9 juta kiloliter dari kuota 14,9 juta kiloliter padahal baru separuh tahun berjalan.
Warga Mengeluh Sulit Cari Pertalite
Seorang warga Bogor bernama Rorien bercerita sulitnya mencari pertalite di SPBU, ia bahkan sudah datang ke 4 SPBU pada Minggu (7/9) dan semuanya kosong.
“Dua hari lalu sulit cari pertalite, pertamax juga, sudah cari sampai empat SPBU masih kosong” ujarnya (9/8).
Rorien melanjutkan, petugas di SPBU beralasan ada keterlambatan pengiriman pertalite sehingga stok kosong.
Hal sama juga dialami Solihin warga Bogor. Ia tidak menemukan pertalite di SPBU pada hari Senin 8/8, pertamax juga kosong.
“Hampir 80% SPBU di Bogor, pertalite kosong semua, pertamax dan pertamax turbo juga habis dibeli masyarakat karena pertalite kosong” ungkapnya.
Tidak hanya terjadi di Bogor, warga di Jakarta juga mengeluhkan hal sama, salah satunya Anisa, ia mengaku tidak menemukan pertalite dan pertamax di SPBU Jagakarsa Jaksel pada Selasa (9/8).
“Ada tulisannya pertalite dan pertamax kosong ditempel di mesinnya” pungkasnya. Ia
Solihin bahkan juga menyebut SPBU menjadi sepi karena banyak kendaraan tidak bisa mengisi bahan bakar.
Baca Juga : Bukti Bahwa Harga Mie Instan Diam - Diam Sudah Naik