Viral, Ibu di Gorontalo Laporkan Anak Sendiri untuk Diberi Pembinaan

Viral di media sosial seorang ibu di Gorontalo melaporkan anaknya ke polisi untuk diberikan pembinaan setelah kesulitan mengatur perilakunya.

Viral, Ibu di Gorontalo Laporkan Anak Sendiri untuk Diberi Pembinaan
Viral, Ibu di Gorontalo Laporkan Anak Sendiri untuk Diberi Pembinaan. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@kegblgnunfaedh

BaperaNews - Seorang pemuda di Gorontalo, Satrio (18), menangis histeris di kantor polisi setelah dilaporkan oleh ibunya sendiri, Nunlawati Beu (42), karena dianggap bandel dan sulit diatur. 

Peristiwa yang kemudian menjadi viral ini terjadi di kantor Polsek Dungingi, Jalan Anggur, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, pada Selasa (6/11).

Nunlawati memutuskan untuk melaporkan Satrio ke polisi dengan harapan agar anaknya mendapatkan pembinaan dari pihak berwajib. Ia berharap pihak kepolisian bisa membantu mendidik Satrio yang sudah dianggapnya tidak bisa diatur dan sering tidak mendengarkan nasihat keluarga, termasuk nenek dan kakeknya.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Satrio tampak menangis di samping ibunya yang mengenakan masker, sementara ia sendiri memakai kaos berwarna hitam.

Kapolsek Dungingi, Ipda Roy Pidu, mengonfirmasi bahwa sang ibu datang ke kantor polisi untuk melaporkan anaknya karena merasa sudah tidak mampu lagi mengendalikan perilakunya.

"Ibunya mengadukan anaknya ke kantor polisi karena merasa anaknya nakal. Anak itu menangis, ternyata dia takut berada di kantor polisi," kata Roy saat diwawancarai, Kamis (7/11).

Menurut keterangan Ipda Roy Pidu, Satrio kemudian diamankan oleh pihak Polsek Dungingi selama 1 x 24 jam atas permintaan ibunya. Selama di kantor polisi, pihak kepolisian memberikan nasihat dan pembinaan kepada Satrio untuk membantu memahami peran serta tanggung jawabnya sebagai anak.

"Berdasarkan permintaan orang tua, kami amankan selama 1 x 24 jam untuk pembinaan, dengan memberikan nasihat dan gambaran mengenai tanggung jawab kepada anak itu," jelas Roy.

Roy menegaskan bahwa tujuan penahanan sementara ini adalah untuk memberikan pembinaan dan bukan untuk menghukum atau menahan Satrio secara resmi.

Baca Juga : Viral Video CCTV Pasangan Diduga Buang Anak Bayi Laki-laki Berusia 8 Jam di Tangsel

Pihak kepolisian hanya ingin memberikan efek pembelajaran dan membantu Satrio memahami situasi serta dampak dari perilakunya terhadap keluarganya. 

"Kami tidak menahan atau mengurung anak ini. Ini murni permintaan ibunya untuk pembinaan," lanjutnya.

Insiden ibu laporkan anak ke polisi ini menarik perhatian publik karena tindakan orang tua yang melaporkan anaknya sendiri ke polisi tergolong langka. 

Namun, pihak keluarga berharap tindakan ini dapat memberi efek jera pada Satrio dan membantu memperbaiki perilakunya. Nunlawati berharap bahwa melalui langkah ini, Satrio dapat lebih memahami pentingnya menghormati orang tua dan mendengarkan nasihat keluarga.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (6/11) ini memperlihatkan bahwa keluarga merasa sudah tidak memiliki cara lain untuk menasihati Satrio.

Selain itu, Nunlawati juga mengaku ingin memberikan pelajaran bagi anaknya agar lebih disiplin dan mendengar perkataan keluarga. Hal ini disampaikan Nunlawati kepada aparat kepolisian ketika melaporkan anaknya.

Ipda Roy Pidu menambahkan bahwa dalam proses pembinaan, polisi hanya memberikan nasihat yang lebih bersifat pengertian, bukan sanksi atau bentuk hukuman.

Pihak kepolisian juga menjelaskan kepada Satrio mengenai pentingnya menaati aturan di rumah dan mendengarkan orang tua. 

Melalui pembinaan ini, diharapkan Satrio dapat berubah menjadi lebih patuh dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan di masa depan.

Video yang menunjukkan Satrio menangis di kantor polisi menjadi viral di media sosial dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Beberapa netizen mendukung langkah yang diambil oleh sang ibu, karena menganggapnya sebagai upaya terakhir untuk membantu anaknya menjadi lebih baik.

Sebagian lainnya merasa prihatin dan berharap ada solusi yang lebih baik dalam mendidik anak tanpa melibatkan pihak kepolisian.

Baca Juga : Viral! Anak di Bawah Umur Dianiaya Orang Tua hingga Babak Belur di Pasar Rebo