Usai Perang Sarung Antardesa, Remaja di Lampung Tewas

BaperaNews - Seorang remaja di Kalianda, Lampung Selatan, tewas setelah terlibat dalam perang sarung antardesa pada Senin (18/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat, mengingat korban merupakan seorang remaja berusia 14 tahun. Tawuran tersebut melibatkan remaja dari dua desa berbeda, yakni Desa Kecapi dan Desa Pematang.

Menurut keterangan dari Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, peristiwa tersebut terjadi di tengah malam hari. Dalam video berdurasi 1 menit yang beredar, terlihat korban tidak bergerak saat dibopong rekannya ke arah sebuah sepeda motor. Wajahnya tampak pucat, dan kondisinya membuat orang yang hadir terlihat cemas.

"Benar, satu korban meninggal dunia, masih remaja usia 14 tahun," kata Yusriandi pada Selasa (19/3).

Korban, yang dikenal dengan inisial LRF dan berasal dari Desa Kecapi, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Bob Bazar, Kalianda. Kapolres Yusriandi membenarkan insiden tersebut, menyatakan bahwa korban memang telah meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Pelajar SMP Tewas Gegara Tawuran Remaja di Surabaya

Namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memahami secara detail kronologi dan penyebab remaja tewas tersebut.

Diketahui bahwa tawuran tersebut melibatkan sejumlah remaja dari Desa Kecapi dan Desa Pematang. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi yang jelas mengenai penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih mendalam.

Tawuran antarremaja menjadi masalah yang sering kali mengancam keamanan dan keselamatan warga, serta menimbulkan trauma di masyarakat setempat.

Di sisi lain, hal ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan berbagai instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam mencegah dan menanggulangi tawuran antarremaja di berbagai daerah.

Baca Juga: Video Viral! Geng Transgender Thailand dan Filipina Tawuran, Polisi sampe Kewalahan