Tiga Pelajar Tercebur ke Sungai Akibat Jembatan Putus di Cianjur
Tiga pelajar SMP di Cianjur tercebur ke sungai akibat jembatan rusak. Beruntung selamat, insiden ini soroti kebutuhan mendesak perbaikan jembatan usang.
BaperaNews - Tiga pelajar SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tercebur ke sungai setelah jembatan yang mereka lintasi tiba-tiba putus. Beruntung, mereka berhasil dievakuasi oleh warga sekitar dan tidak terseret arus.
Meskipun mengalami luka ringan, insiden ini menyoroti kerusakan pada jembatan yang sudah sangat usang dan berisiko tinggi bagi pengguna jalan, terutama pelajar yang sering melintas.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Sukaresmi, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, pada hari Kamis (9/1), ketika sekelompok pelajar sedang pulang sekolah.
Salah seorang saksi, Iyan (15), yang merupakan siswa SMP setempat, menceritakan bahwa dirinya telah melintasi jembatan lebih dahulu.
Namun, ketika teman-temannya yang berada di belakangnya menyeberang, jembatan tiba-tiba putus dan tiga pelajar jatuh ke sungai.
"Saya sudah lebih dulu lewat, tapi teman-teman yang di belakang saya terkena musibah. Ada tiga orang yang jatuh," ujar Iyan, pada Jumat (10/1).
Setelah jembatan terputus, Iyan dan pelajar lainnya terpaksa mencari jalan memutar sejauh dua kilometer untuk kembali ke sekolah.
"Kalau arusnya tidak deras, kami mungkin akan tetap menyeberang. Tapi, karena airnya sedang tinggi, kami tidak berani," tambah Iyan.
Baca Juga : 3 Bocah SD Hanyut di Sungai Serang Karena Terpeleset Saat Nyebrang Jembatan
Menurut Dadan Juhaeri (53), seorang warga Kampung Sukaresmi, jembatan gantung yang berukuran 35 meter itu rusak setelah salah satu tali penyangganya putus.
Jembatan tersebut memang sudah dalam kondisi usang dan rawan rusak karena sering dilalui oleh warga dan kendaraan setiap harinya.
"Jembatan ini sudah sangat tua dan setiap hari menanggung beban lalu lalang ratusan orang, termasuk sepeda motor," jelas Dadan.
Dadan melanjutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat beberapa pelajar tengah melintas. Meskipun tiga pelajar yang tercebur ke sungai hanya mengalami luka ringan, kejadian tersebut cukup membuat khawatir warga sekitar.
"Untungnya, mereka hanya luka ringan. Tapi, insiden ini menunjukkan bahwa jembatan ini sangat membahayakan," kata Dadan.
Warga setempat berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan putus tersebut, karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kampung Sukaresmi dengan desa lainnya.
"Setiap hari banyak orang yang melintas, baik itu warga maupun pelajar. Jadi, jembatan ini sangat penting. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaikinya," harap Dadan.
Baca Juga : Tiga Pria Tewas Jatuh dari Jembatan di India Usai Ikuti Rute Google Maps