Stok BBM di SPBU Swasta Kosong, Wamen ESDM Buka Suara!
Stok BBM kosong di SPBU swasta seperti Shell dan BP AKR. Wamen ESDM Yuliot Tanjung akan koordinasi dengan BPH Migas untuk cek penyebabnya.
Rahmadhanty 
BaperaNews - Stok BBM di sejumlah SPBU swasta, termasuk Shell dan BP AKR, mengalami kekosongan. Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengaku akan melakukan pengecekan lebih lanjut serta berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Yuliot menyatakan bahwa dirinya akan memastikan penyebab dari kendala tersebut sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
"Jadi kendala ini saya cek dulu bagaimana situasinya. Saya akan melakukan koordinasi dengan kepala BPH Migas," kata Yuliot kepada awak media di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1).
Ia menjelaskan bahwa SPBU swasta seperti Shell dan British Petroleum (BP) memperoleh pasokan BBM melalui mekanisme impor. Kementerian ESDM telah memberikan izin persetujuan impor kepada perusahaan-perusahaan tersebut.
"Mereka memang melakukan impor terhadap BBM yang dijual. Dari Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor kepada BP, Shell, dan pelaku usaha lainnya," ujar Yuliot.
Baca Juga : Harga BBM di SPBU Hari Ini, 6 Januari 2025: Shell Turun, Bagaimana dengan Pertamina?
Kekosongan stok BBM di beberapa SPBU swasta ini telah dirasakan oleh konsumen. Salah satu lokasi yang terdampak adalah SPBU Shell di kawasan Jatimekar, Bekasi, Jawa Barat.
SPBU tersebut terpantau kehabisan stok BBM, dengan tampilan harga pada papan informasi juga tidak tersedia.
Hal serupa terjadi di SPBU BP AKR yang berlokasi di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pada hari yang sama, stok BBM BP 92 dan BP Ultimate dilaporkan kosong, sehingga hanya tersisa BP Ultimate Diesel sebagai satu-satunya opsi bagi pelanggan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait pasokan BBM yang tersedia di SPBU swasta.
Konsumen yang terbiasa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut terpaksa mencari alternatif lain, termasuk beralih ke SPBU milik Pertamina yang masih memiliki stok BBM.
Dalam beberapa waktu terakhir, kelangkaan BBM di SPBU swasta bukanlah hal yang pertama kali terjadi.
Faktor penyebabnya bisa beragam, mulai dari keterlambatan pengiriman impor hingga persoalan regulasi yang mengatur distribusi bahan bakar minyak di Indonesia.
Baca Juga : Serentak Naik! Ini Harga BBM Pertamina, Shell, VIVO, dan BP AKR per 1 Januari 2025
