Terlalu Lama Tak Ditindak Operasi Karena Kasus Uang Donasi, Mata Agus Salim Kini Buta Total
Agus Salim, korban penyiraman air keras kini mengalami kebutaan total dan penglihatannya sudah tidak bisa dipulihkan lagi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Agus Salim, korban penyiraman air keras yang kini mengalami kebutaan total, mengungkapkan bahwa masa pengobatannya terhambat akibat uang donasi yang tidak kunjung diterimanya dari pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Bahkan, uang donasi yang semula diperuntukkan untuk pengobatan Agus justru dialihkan sepenuhnya untuk membantu korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus, yang sudah lebih dari sebulan menunggu bantuan tersebut, merasa kecewa dan frustasi dengan kondisi yang dialaminya.
Menurut Agus, dana yang dijanjikan oleh Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan serta Denny Sumargo, yang sebelumnya berkomitmen untuk membantu biaya pengobatan Agus, seharusnya digunakan untuk masa-masa pengobatan yang telah ia jalani.
Namun, ia mengungkapkan bahwa pengobatannya menjadi terhambat karena masalah pendanaan tersebut.
“Seharusnya kan untuk masa-masa pengobatan saya kemarin, ini sudah habis ya,” ungkap Agus Salim saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1).
“Harusnya kan kemarin-kemarin itu sih, tapi karena masalah seperti ini, semuanya seperti ini jadinya. Ya sudahlah, apa boleh buat,” tambahnya dengan nada pasrah.
Akibat dari keterlambatan pengobatan, Agus Salim kini mengalami kebutaan total, dan penglihatannya sudah tidak bisa dipulihkan lagi. Sebelumnya, Agus sempat dijanjikan operasi mata, namun operasi tersebut batal dilakukan, dan saat ini penglihatannya sudah gelap sepenuhnya.
"Untuk saat ini Agus juga berobat, pengobatan mata setiap minggu. Tapi kalau operasi pun paling menggunakan bola mata palsu," jelasnya.
Agus Salim merasa sangat kecewa dengan keadaan yang ia alami, mengingat bantuan yang sempat dijanjikan oleh pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dan Denny Sumargo belum juga terealisasi.
"Setidaknya mereka sudah lah, jadiin fakta, jangan janji manis aja, itu aja sih," ujarnya, berharap agar janji yang dibuat dapat ditepati.
Agus Salim menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh salah seorang karyawannya. Kejadian tersebut menyebabkan Agus kehilangan penglihatannya.
Karena kondisinya yang kritis, Agus sempat meminta bantuan dari Pratiwi Noviyanthi, atau yang lebih dikenal dengan Teh Novi, yang merupakan pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Melalui bantuan Teh Novi, Agus berhasil mendapatkan donasi sebesar Rp1,5 miliar yang seharusnya digunakan untuk pengobatan matanya.
Namun, masalah muncul ketika sebagian uang donasi tersebut digunakan oleh Agus untuk membayar utang dan keperluan pribadi lainnya.
Hal ini menimbulkan polemik, dan sisa dana donasi sebesar Rp1,3 miliar akhirnya dialihkan untuk membantu korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keputusan tersebut membuat pihak Agus Salim murka, karena uang yang seharusnya digunakan untuk pengobatan Agus justru digunakan untuk tujuan lain.
Baca Juga : Tak terima Uang Rp1,3 M Donasinya Dialihkan Ke Korban NTT, Agus Salim: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat