Tak terima Uang Rp1,3 M Donasinya Dialihkan Ke Korban NTT, Agus Salim: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat
Agus Salim tolak pengalihan donasi Rp1,3 miliar untuk korban bencana NTT. Ia kecewa atas janji yang tak ditepati dan menuntut pertanggungjawaban pihak terkait.
BaperaNews - Agus Salim, korban penyiraman air keras, menegaskan penolakannya terhadap pengalihan uang donasi sebesar Rp1,3 miliar yang sebelumnya dikumpulkan untuknya.
Donasi tersebut direncanakan untuk disalurkan kepada korban bencana alam Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus menyatakan bahwa jika uang tersebut memang haknya, ia tidak akan rela dan merasa kecewa jika uang yang telah dikumpulkan untuknya dialihkan ke pihak lain.
Agus menjelaskan bahwa ia akan menerima jika secara hukum uang tersebut bukan miliknya, namun jika itu adalah haknya, ia tidak akan mengikhlaskannya baik di dunia maupun di akhirat.
"Kabar saya mendengar hari ini, tiba-tiba mau dialihkan, kalaupun memang secara hukum tadi itu memang bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau secara hak hukum itu hak saya, saya nggak ikhlas dunia akhirat," ucap Agus Salim saat melayat Alvim Lim di Grand Heavin, Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (6/1).
Ia juga mengungkapkan rasa kecewanya karena uang tersebut sebelumnya telah dijanjikan akan disalurkan kepadanya oleh pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
"Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?" ujar Agus dengan nada kesal.
Uang donasi yang terkumpul ini menjadi sengketa dalam beberapa bulan terakhir, dengan rencana pengalihan penerima yang pertama kali diungkapkan oleh Novi dan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian, melalui kanal YouTube Denny Sumargo.
Agus merasa bahwa janji-janji yang diberikan oleh beberapa pihak terkait, seperti Gerry, Novi, dan pihak yayasan, tidak dipenuhi, yang semakin memperburuk kondisi mental dan fisiknya.
Ia mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan yang diterimanya, mengingat janji-janji yang diberikan kepada dirinya sejak awal.
Baca Juga : Resmi! Uang Rp1,3 Miliar Donasi Agus Salim Disalurkan ke Korban Bencana Alam di NTT
“Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Teh Novi. Kalian semua janji untuk Agus, tetapi satu pun belum ditepati. Janji kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus, sampai sekarang kalian menipu semuanya,” ujar Agus dengan tegas.
Ia juga mengingatkan bahwa dirinya sudah mencabut laporan yang pernah diajukan kepada pengacara Farhat Abbas, namun tetap merasa diperlakukan dengan tidak adil.
Agus merasa seperti dikhianati oleh pihak-pihak yang seharusnya mendukungnya, terutama setelah berjanji untuk menyalurkan uang donasi yang seharusnya menjadi haknya.
Sebagai informasi, uang donasi senilai Rp1,3 miliar ini telah dikumpulkan melalui berbagai aksi solidaritas dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi Agus Salim, yang menjadi korban penyiraman air keras.
Donasi tersebut sebelumnya diperkirakan akan digunakan untuk membantu kebutuhan Agus, namun kemudian ada perencanaan untuk mengalihkan sebagian besar dana itu kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus Salim menegaskan bahwa ia tak akan menerima keputusan tersebut jika memang uang tersebut merupakan haknya. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pengalihan dana ini.
Agus meminta pertanggungjawaban dari mereka yang telah membuat janji, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas terkait pengelolaan dana tersebut.
Baca Juga : Pablo Benua Sebut Penggunaan Uang Donasi Agus Salim Rp138 Juta, Bukan Rp98 Juta
@baperanews.com Agus Salim tolak pengalihan donasi Rp1,3 miliar untuk korban bencana NTT. Ia kecewa atas janji yang tak ditepati dan menuntut pertanggungjawaban pihak terkait #agussalim #donasi ♬ Yang Bener Aja Rugi Dong Jj Trend - Zaka Tarigan